32 Biksu Thudong Lewati Semarang dan Besok Sampai Magelang, Berikut Ritual Perjalanannya

32 Biksu Thudong Lewati Semarang dan Besok Sampai Magelang, Berikut Ritual Perjalanannya

Para biksu yang mengikuti ritual thudong, berjalan kaki dari Bangkok ke Candi Borobudur bermalam di gedung Kanzus Sholawat milik Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. -Radar Pekalongan-DNN-

Bukan perkara mudah untuk mencapai lokasi tersebut. Rute menuju ke vihara terpencil itu cukup terjal, dengan menaiki dan menuruni bukit hingga menyeberangi arus Sungai Kaligarang.

Untuk memudahkan perjalanan para biksu thudong tersebut, para relawan membuat jalur agar lebih ramah untuk para biksu lewati.

Relawan Gabungan Semarang itu ikut mempersiapkan penyambutan para biksu dengan membuat jembatan sepanjang 20 meter.

BACA JUGA:Lepas Bhante Thudong dari Thailand Menuju Candi Borobudur, Kemenag: Setiap Tahun Mereka Jalan Kaki Ribuan Kilo

Jembatan sederhana itu para relawan buat supaya para biksu thudong nyaman saat melintasi Sungai Kaligarang untuk menuju Vihara Sima 2.500 Buddha Jayanti.

Para relawan itu sudah menyiapkan jembatan sederhana itu lengkap dengan tali karmantelnya.

Sehingga jembatan sederhana tersebut akan aman dan nyaman saat dilewati para biksu. Puluhan relawan lainnya dari berbagai komunitas seperti Sriti, Banser, ITS, dan lainnya juga ikut bergabung dalam kerja bakti ini.

Sedangkan jadwal sampai Magelang, para biksu akan tiba Selasa 30 Mei 2023 besok.

Rencananya mereka akan mampir dan menginap semalam di Kelenteng Liong Hok Bio, sebelum menuju Candi Borobudur.

Ketua Yayasan Tri Bhakti Magelang, Paul Candra Wesi Aji mengatakan, tak ada sambutan mewah dan meriah untuk kedatangan 32 Biksu Thudong.

BACA JUGA:Sebelum Dibunuh, Korban Pembunuhan Jakut Disetubuhi

“Rencananya tiba 30 Mei 2023 lalu mereka meninap semalam di sini. Kami antusias. Kami siapkan ruangan khusus di lantai 2 Kelenteng Liong Hok Bio,” ujar Paul Candra Wesi Aji yang karib disapa Awe.

Menurut Awe, Biksu yang melakukan ritual Thudong tidak meminta perlakuan khusus.

“Tidak ada permintaan khusus dari para biksu, seperti makanan, tempat tidur, maupun yang lainnya. Sebab para biksu itu sudah tidak memikirkan kebiasaan duniawi,” ujar Awe.

Lebih jauh Awe menguraikan, setelah menginap semalam di Kota Magelang, keesokan harinya tanggal 31 Mei 2023, para biksu akan melakukan tradisi Pindapatta. Yakni berjalan kaki di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: