Kini Diasuh Pasutri Polisi, Begini Cerita Bayi Dibuang hingga Dikerumuni Semut di Depan SPBU

Kini Diasuh Pasutri Polisi, Begini Cerita Bayi Dibuang hingga Dikerumuni Semut di Depan SPBU

Bayi Razka saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Moch Hasan, Palembang. -Sumeks.co-

Dari pemeriksaan polisi, Abdul Hamid mengakui bahwa Weni mengalami gangguan jiwa sejak berpisah dengan suaminya. Ditambah lagi kata Abdul Hamid, anak keduanya meninggal dunia pada 2018 lalu. 

"Anaknya yang kedua meninggal dan tidak lama istri saya (ibu Weni) juga meninggal dunia, menambah depresi. Diajak berobat dia tidak mau," terangnya.

Abdul Hamid juga mengungkapkan kewalahan, lantara dia sendiri berprofesi sebagai seorang ojek pengkolan. 

BACA JUGA:Uang Rp 12 Juta Milik Dokter Asal Palembang Ini Melayang Gegara Ketipu Jastip Tiket Konser Coldplay

"Sehari-hari saya sebagai ojek pengkolan. Saya juga sudah tua dan penghasilan yang kecil," katanya. 

Setelah mengetahui cucunya selamat dalam kondisi sehat, Abdul Hamid yang kewalahan menangani anak dan cucunya itu mengikhlaskan bayi Razka diasuh polisi. 

Orang tua asuh tidak lain yaitu pasutri Ipda Hendri Prayudha dan Ipda Arini Yulia, yang menemukan bayi Raskah pertama kali. 

Sumeks.disway.id melaporkan, pasutri Ipda Hendri dan Ipda Arini yang telah memiliki 2 anak terlihat antusias merawat bayi Razka. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads