Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Laki-Laki di Cikarang

Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Laki-Laki di Cikarang

Bareskrim bongkar TPPO perdagangan bayi. Tersangka diketahui menjual bayi seharga belasan hingga puluhan juta-Bayi baru lahir/Ilustrasi/Unsplash/ Ignacio Campo-Unsplash/ Ignacio Campo

BEKASI, DISWAY.ID- Bayi laki-laki sengaja dibuang di dalam kardus, di Jalan Industri Pasir Gombong, Kampung Blok T, Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Polisi memburu pelaku pembuangan bayi mungil tersebut.

"Upaya yang telah kami lakukan, cek TKP (tempat kejadian perkara) dan mencari keterangan saksi-saksi serta mencari jejak orang tua yang buang bayi tersebut, dari CCTV sekitar TKP," ungkap Kapolsek Cikarang, Kompol Samsono, Kamis 22 Juni 2023. 

BACA JUGA:Masih Bertali Ari-ari, Bayi Laki-laki Mengapung di Perairan Wosi Manokwari, Polisi Menduga Motif Ini

Diberitakan sebelumnya, bayi tersebut diperkirakan baru lahir dan dibuang ke dalam kardus. Bayi tersebut ditemukan oleh saksi bernama Karsa (42) di samping gerbang sekolah pada Rabu (21/6/23) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Pas saya datang buka warung jam 06.00 WIB, niatnya mau ambil air di belakang, lihat ada bayi tergeletak di tanah dibungkus kain alasnya kardus," ungkap Karsa.

Usai menemukan bayi itu, Karsa langsung mengecek rekaman CCTV. Setelah dicek, kata dia, ada seorang laki-laki yang membawa kardus. 

BACA JUGA:Mahasiswi Pembuang Bayi di Kali Ciliwung dan Pacarnya Dinikahkan Kapolres Jaktim, Wagub A Riza Turut Hadir

"Kayaknya diduga hasil hubungan gelap, saya juga kurang tahu pasti, cuma pas dilihat kamera CCTV sekitar pukul 04.00 WIB subuh ada seorang laki-laki bawa kardus lewat sini,"  tambah saksi berumur 42 tahun tersebut.

Sementara itu, Subtor Anak dan Lansia Dinsos Kabupaten Bekasi Krismoyowati mengatakan, saat ini kondisi bayi tersebut dalam kondisi sehat.

BACA JUGA:Bareskrim Ambil Alih Kasus Manajer Ajak Karyawati Cikarang Staycation

Dinsos dan DP3A Kabupaten Bekasi bersama Polsek setempat dan Karangtaruna sudah turun langsung mengecek TKP dan kondisi bayi.

Terkait penemuan bayi tersebut, banyak warga datang untuk mengadopsi. Namun, demikian, kata Krismoyowati, pihaknya berupaya mengamankan untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: