Nasib 3 Terduga Teroris Usai Dibekuk Densus 88 Polri, Satu Orang Diduga Tergabung di Cabang Al Qaedah

Nasib 3 Terduga Teroris Usai Dibekuk Densus 88 Polri, Satu Orang Diduga Tergabung di Cabang Al Qaedah

Akibat terjadinya baku tembak dengan terduga teroris di Pringsewu Lampung, satu Personel Densus 88 terluka. -pmj-

JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib terduga teroris yang diamankan oleh  Tim Densus 88 Antiteror Polri terungkap.

Tiga terduga teroris diamankan di tempat yang berbeda, 2 orang ditangkap di daerah Tulungagung dan Banyuwangi, sedangkan satu lainnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terkait hal ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan buka suara perihal nasib ketiganya.

Ia menyebut, ketiga terduga teroris itu kini masih diperiksa intensif pihak kepolisian.

BACA JUGA:Hari Waisak, Jokowi Takjub lihat Biksu Berjalan ke Borobudur: Selamat Memperingati

Menurut Ramadhan, terduga pelaku teroris yang ditangkap di wilayah NTB berinisial MT, ia diduga tergabung dengan organisasi cabang Al Qaedah.

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah) dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ungkap Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu 4 Juni 2023.

Kemudian, tiga hari setelahnya atau tepatnya pada Sabtu 3 Juni 2023, Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ucapnya.

BACA JUGA:Gawat, Erick Thohir Ingatkan Ancaman Sanksi FIFA Masih di Depan Mata: Jangan jadi Bangsa Pelupa

Tak sampai disitu, lanjut Ramadhan, polisi kembali menangkap seorang terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur.

Pria berinisial ES alias L ditangkap pada hari ini sekitar pukul 12.05 WIB, Minggu 4 Juni 2023.

"Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris An. ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads