Said Iqbal Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, Ternyata..

Said Iqbal Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, Ternyata..

Said Iqbal Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, Ternyata..-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Partai Buruh, Said Iqbal membeberkan isi pertemuannya mengenai pertemuannya dirinya dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo yang diketahui terjadi saat momen May Day 2023 beberapa waktu lalu.

Said Iqbal mengatakan dirinya dan Ganjar Pranowo melakukan sebuah diskusi mengenai Onmibus Law.

BACA JUGA:Buruh Ancam Bawa Tuntutan Ke Mahkamah Internasional Jika UU Cipta Kerja dan Omnibuslaw Tidak Dicabut

“Itu kami diskusi dengan Pak Ganjar tentang masalah omnibus law, enggak ada yang lain,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya di Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin 5 Juni 2023.

Said Iqbal mengatakan mengenai pertemuannya dengan Ganjar membuat bacapres lainnya terbawa perasaan alias baper.

Namun dalam hal ini Said Iqbal mengatakan Partai Buruh tetap terbuka dengan Capres lainnya untuk melakukan sebuah diskusi.

BACA JUGA:Sudah Ada Messi, Lionel Scaloni Boyong Pemain Baru Ini Untuk Lawan Timnas Indonesia

“Mudah-mudahan enggak baperan. Mereka mau diskusi sama kami, kami terbuka,” ungkapnya.

Partai Buruh Rayakan May Day 

Sebelumnya, sejumlah presiden konfederasi buruh akan menemui bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.

Pada momen tersebut, Partai Buruh juga dipastikan sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait bendera Partai Buruh yang menjadi atribut May Day. 

BACA JUGA:Sukses Gelar Fan Meeting 2 Hari di Jakarta, Kim Seon Ho Janji Bakal Balik Lagi dan Belajar Bahasa Indonesia

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Partai Buruh, Said Iqbal saat konferensi dikawasan Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2023.

"Sudah (diberitahu ke Bawaslu)," ujar Said Iqbal kepada media. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads