Izin Dicabut, 2 Kampus di Bekasi Resmi Ditutup

 Izin Dicabut, 2 Kampus di Bekasi Resmi Ditutup

Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 23 Kampus Swasta-ilustrasi-Berbagai sumber

BEKASI, DISWAY.ID-Sebanyak 2 kampus di BEKASI resmi ditutup per tanggal 3 Mei 2023. 

Penutupan kampus tersebut karena sanksi adminsitratif dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). 

Kedua kampus tersebut diketahui melakukan pelanggaran administrasi berat.  Kedua kampus tersebut adalah Universitas Mitra Karya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana.

BACA JUGA:Jual Beli Ijazah! Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 23 Kampus Swasta, Paling Banyak di Jakarta! Mana Saja?

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri menjelaskan, penutupan itu dilakukan karena PTS melanggar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

“Lokasi PTS-nya tersebar di Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Tasikmalaya,” katanya. 

Penutupan oleh pemerintah disebabkan antara lain karena PTS memberikan ijazah atau gelar akademik kepada orang yang tidak berhak.

BACA JUGA:Beasiswa SDM Sawit 2023 Dibuka, Kampus Kemenperin Turut Berpartisipasi, Simak Cara Pendaftaran hingga Persyaratannya

"Misalnya, tidak kuliah tapi dikasih ijazah. Itu jadi pelanggaran,” katanya.

Kemudian, ada kasus PTS yang menerima mahasiswa baru dengan tujuan komersial. 

Ada pula PTS yang melakukan penyimpangan uang bantuan negara, misalnya untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah.

BACA JUGA:Gaji Guru Penggerak Diungkap Kemendikbud: Siapkan Tunjangan Dukung Kegiatan

Beberapa pelanggaran lain yaitu PTS yang tidak terakreditasi tapi mengeluarkan gelar akademik dan tidak melakukan proses pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan.

"Prinsipnya, penutupan atau sanksi administrasi itu untuk melindungi masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas,” ujar Samsuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: