Jelang Peluncuran PO MTI, Rian Mahendra Minta PO Haryanto Hapus Logo Wayang di Armadanya: Yang Bikin Gua!

Jelang Peluncuran PO MTI, Rian Mahendra Minta PO Haryanto Hapus Logo Wayang di Armadanya: Yang Bikin Gua!

Rian Mahendra marah dituding netizen jadi penyebab berhentinya operasional PO Kencana-ilustrasi-Rianmahendra83

Perbedaan mencolok karena nama perusahaan otobus itu sendiri.

Dalam logo Wayang tersebut Rian Mahendra membubuhi nama "Mahendra Transport" tepat bagian bawah sosok Wayang tu.

Jika melihat kembali armada PO Haryanto, logo perusahaan otobus milik Haji Haryanto itu terdapat gambar Tugu atau menara Kudus.

"Dulu saya mlh sering naik Haryanto sebelum ada tol trans Jawa, Haryanto liverynya masih belum wayang, kalo logonya udah dari awal Haryanto berdiri yaitu menara Kudus," terang akun bernama @yantoae78.

BACA JUGA:Resmi! Rian Mahendra Rilis Jadwal Peluncuran PO Mahendra Trans Pekan Ini di Jakarta

Armada PO MTI Tidak Semuanya Pakai Bus Baru

Rian Mahendra mengungkapkan lebih banyak detail tentang Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia (PO MTI) yang sedang dirintisnya.

Dalam persiapan peluncurannya, Rian Mahendra telah menyiapkan beberapa unit bus yang akan menjadi armada PO MTI.

"Sejauh ini, sudah ada enam bus yang pasti. Saya sedang berusaha untuk mendapatkan bus ketujuh dan kedelapan," ungkap Rian Mahendra melalui live streaming di akun Instagram-nya.

BACA JUGA:Pengakuan Rian Mahendra Akhirnya Sudah Hubungi Haji Haryanto Lagi, Ada Apa Nih?

Adapun rinciannya empat bus dibeli dalam kondisi bekas dari PO Sembodo, sedangkan dua unit sisanya belum dijelaskan berasal dari mana.

"Insyaallah mulai nge-line perdana tanggal 20-an Juni," ucapnya.

Menurut Rian, melengkapi PO MTI dengan bus-bus baru bukanlah tugas yang mudah, karena harganya cukup tinggi.

Strategi awalnya adalah menggunakan bus-bus bekas yang masih dalam kondisi baik.

BACA JUGA:Heboh! Rian Mahendra Borong 6 Bus untuk PO Mahendra Trans, Langsung Tancap Gas Pakai Desain Livery Wayang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads