Pembobol ATM di Banyuwangi Dicurigai Penyandang Dana Teroris

Pembobol ATM di Banyuwangi Dicurigai Penyandang Dana Teroris

Ilustrasi penangkapan oleh polisi-Dok Jawapos-

BANYUWANGI, DISWAY.ID-- Polisi telah meringkus 2 pelaku pembobolan mesin ATM Swalayan di Lateng, BANYUWANGI, Jawa Timur.

Penangkapan terhadap keduanya, dilakukan tim buser Polresta Banyuwangi, Selasa 6 Juni 2023 dini hari.

Keduanya diringkus saat kabur di Yogyakarta atau tidak kurang dari 24 jam setelah aksi pembobolan.

BACA JUGA:Gelombang Pertama Berakhir Besok, 89.358 Jemaah Haji Indonesia Mendarat di Bandara Madinah

Dari tangan pelaku, uang tunai hasil membobol ATM senilai Rp 30 juta diamankan.

Dalam penyelidikannya, dua pelaku yang beinisial AM (41) dan IR (32) dicurigai merupakan jaringan penyandang dana aksi terorisme.

Penyidik Polresta Banyuwangi mencurigai demikian langsung berkoordinasi dengan Densus 88.

"Kita kembangkan. Penyidik akan koordinasi dengan Densus 88," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Rabu 7 Juni 2023.

Adapun alasan mencurigai keduanya merupakan jaringan penyandang dana aksi teroris, ditemukannya potensi berafiliasi dengan teroris dan uang yang dibobol di ATM sangat banyak.

BACA JUGA:Kemenag RI Desak Otoritas Periksa Saudia Airlines, Soal Apa?

Di Banyuwangi sendiri, kedua menguras uang ATM hingga Rp 62 juta. Sedangkan di Blitar, keduanya membobol mesin ATM dengan menguras uang sebesar Rp 400 juta. 

"Nilainya memang fantastis, ini yang kita curigai untuk didalami. Apakah ada jaringan terorisme atau tidak," tegas Kapolresta didampingi Kasat Reskrim Kompol Agus Sobarnapraja. 

Diungkap, saat beraksi, AM berperan sebagai eksekutor dan IR mengamati lokasi kejadian.

Untuk memuluskan aksinya, AM merusak plafon swalayan, lalu memutus jaringan kabel utama kamera CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: