KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Basarnas: 29 Selamat, 4 Tewas
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali usai berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari-Dok. Basarnas -
BANYUWANGI, DISWAY.ID - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali usai berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari.
KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Rabu, 2 Juli 2025 malam.
BACA JUGA:MA Sunat Vonis Setya Novanto, Pakar Hukum: Keputusan Wajib Dicurigai, Pertimbangannya Tak Jelas!
BACA JUGA:Ma’ruf Cahyono Terseret Kasus Gratifikasi, KPK Tetapkan Eks Sekjen MPR Jadi Tersangka
Sebelum tenggelam, Kapal sempat meminta pertolongan melalui channel 17 pada pukul 00.16 WITA, sebelum mengalami blackout hanya tiga menit kemudian.
Kondisi darurat segera dilaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk oleh kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888 pada pukul 00.22 WITA, menyatakan kapal telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Titik koordinat terakhir kapal tercatat di -08°09.371', 114°25, 1569'.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Purgana, menegaskan kapal masih dalam kondisi laik operasi sebelum tenggelam.
"Doking masih bulan September sehingga kapal masih layak jalan. Surat-surat masih hidup dan melakukan pemeriksaan berkala," ujar Purgana.
Dari hasil rapat koordinasi, Purgana juga menyatakan kemungkinan 99,9% kapal sudah tenggelam setelah lebih dari tiga jam tak ada kontak dan penumpang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dalam kondisi seperti ini kita masih berdoa semoga tidak, namun sampai 3 jam lebih belum ada informasi lainnya," imbuhnya.
Basarnas Lakukan Evakuasi
Mengetahui ada sinyal pertolongan, Basarnas langsung bergerak melakukan pencarian terhadap penumpang tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
BACA JUGA:ABK Kapal Putra Mandala Terjatuh di Sungai Citarum, Tim SAR Masih Pencarian
Berdasarkan laporan Basarnas, tim gabungan masih melakukan pencarian oleh Basarnas Banyuwangi dan Kantor SAR Surabaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
