Monitor Persediaan Obat Makin Mudah Lewat SOBATHAJI
SOBATHAJI adalah Sistem Manajemen Obat dan Perbekalan Kesehatan Haji-Kemenkes-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Penyelenggaraan haji menggunakan sistem informasi bernama SOBATHAJI untuk monitoring persediaan obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) yang ada di kloter, apotek, dan depo obat yang ada di setiap Daker.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengatakan tenaga kesehatan haji (TKH) setiap kloter tidak perlu jauh-jauh meminta ke depo.
BACA JUGA:Rumor Transfer MU, Ten Hag Mulai Gerilya Ngebet Datangkan The Nex 'Haaland' dari Atalanta!
"Tapi kami bisa langsung menerima permintaan dan segera melakukan dropping obat-obatan tersebut. Sehingga bisa lebih efisien untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” kata Liliek dalam keterangan resminya, Sabtu 10 Juni 2023.
Aplikasi ini tidak hanya mendekatkan akses TKH dan tim obat dan Perbekkes, namun juga memudahkan monitoring pada persediaan dan distribusi obat serta Perbekkes dalam penyelenggaraan kesehatan haji.
BACA JUGA:Lirik Lagu Loneliness Dinyanyikan Putri Ariani, Sukses Raih Golden Buzzer America’s Got Talent 2023
SOBATHAJI adalah Sistem Manajemen Obat dan Perbekalan Kesehatan Haji.
Aplikasi ini berbasis web mobile responsif yang khusus untuk menangani manajemen obat dan perbekalan kesehatan untuk operasional haji.
Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia dan Arab Saudi mulai dari praoperasional, operasional, hingga pascaoperasional haji.
SOBATHAJI dikembangkan oleh Pusat Kesehatan Haji Kemenkes bersama Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes.
Aplikasi ini dibangun berdasarkan pengalaman selama bertahun-tahun dalam manajemen obat dan perbekalan kesehatan haji sehingga mampu menjawab permasalahan terkait manajeman obat dan perbekalan kesehatan haji.
BACA JUGA:PPIH Bantah Jemaah Haji 14 Embarkasi Makassar Terlantar di Madinah, Singgung Video Viral
TKH di kloter bisa mengakses SOBATHAJI melalui sobathaji.kemkes.go.id dengan menggunakan user dan password yang sudah diberikan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: