PDI Perjuangan Sebut Ada Partai Kuning yang Akan Gabung, Nurul Arifin: Belum Ada Undangan Resmi
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY. ID - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengaku pihaknya belum menerima undangan resmi dari PDI Perjuangan soal kerjasama politik.
"Belum ada undangan, belum ada juga rencana untuk bertemu begitu," ujar Nurul Arifin saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 10 Juni 2023.
Meskipun begitu, tambah Nurul Arifin, dirinya telah mendengar kabar bahwa akan ada partai politik yang akan turut bergabung dengan PDI Perjuangan.
BACA JUGA:TGB Disebut Sosok yang Pas untuk Pendamping Ganjar Prabowo
Adapun ciri-ciri partai politik yang didengarnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan, yakni partai politik bewarna emas.
"Berita itu kan sudah dua minggu yang lalu ya bagaimana Ibu Puan mengatakan bahwa ada partai berwarna kuning bergabung," kata Nurul Arifin.
"Nah kita belum pernah mendengar secara langsung gitu, kita juga, kami semua disini baru mendengar dari media saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, soal pertemuan antara Partai Golkat dengan PDI Perjuangan, Nurul Arifin tidak mengetahuinya karena merupakan agendanya partai berlogo banteng itu.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Ada 'Penyusup' yang Melemahkan Lembaga Pemerintahan: Jangan Kita Terlena!
Namun, tambah Nurul, pihaknya akan selalu terbuka dengan partai politik mana pun mengingat saat ini Partai Golkar masih mencari koalisi yang cocok.
"Jadi kalau Partai Golkar masih wait and see, terbuka pintunya untuk partai, karena ini kan masih mencari koalisi, mencari partner yang cocok untuk mencari wakil presiden dan presidennya juga belum pasti yang mana-mana saja," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Puan Maharani sempat mengatakan akan ada partai politik yang bergabung dengan PDI Perjuangan dengan ciri partai bewarna kuning.
Nantinya, PDI Perjuangan akan membangun komunikasi politik dengan partai politik tersebut untuk mengumpulkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: