Shane Lukas Akui Sempat Main Gitar di Polsek Pesanggrahan : Saya Pusing dan Bingung

Shane Lukas Akui Sempat Main Gitar di Polsek Pesanggrahan : Saya Pusing dan Bingung

Shane Lukas saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-Terdakwa kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17), Shane Lukas Rotua Pangondian (19), mengaku dirinya sempat bermain gitar di Polsek Pesanggrahan.

Awalnya, majelis hakim bertanya apakah ada keterangan ayah David yang ingin dibantah oleh Shane Lukas. 

"Keterangan di sini adalah yang di persidangan dari keterangan yang di persidangan dari keterangan yang disampaikan tadi yang tidak benar yang mana?" tanya hakim ketua Alimin Ribut di PN Jaksel, Selasa, 13 Juni 2023.

BACA JUGA:Alasan David Ozora Tak Akan Jadi Saksi di Persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas

"Yang mengenai melarikan diri serta bermain gitar, Yang Mulia," kata Shane.

"Tidak benar kalau Saudara bermain gitar?" tanya hakim.

BACA JUGA: Permintaan Shane Lukas Tidak Satu Sel dengan Mario Dandy Dikabulkan Hakim

“Benar yang mulia, cuma ada yang perlu sedikit yang dijelaskan,” kata dia kepada majelis hakim. 

Shane kemudian mengaku main gitar karena pusing. 

"Mengenai main gitar, Yang Mulia, pada saat itu sudah pusing," kata Shane. 

BACA JUGA:Dakwaan Shane Lukas Sama Dengan Mario Dandy, Penjara 12 Tahun Menungggu

Sebelumnya, Mario Dandy, Shane Lukas dan terdakwa AG (15) disebut-sebut dalam keadaan santai pasca menganiaya David Ozora

Padahal saat itu, David dalam keadaan terkapar dan tak berdaya. Hal tersebut diungkapkan oleh kedua orang tua teman David saat bersaksi di sidang Mario Dandy dan Shane Lukas. 

Dua orang tua teman David itu adalah Rudy Setiawan dan Natalia Puspita Sari. Pasangan suami istri itu mengaku melihat Mario Dandy dan AG serta Shane Lukas bersenang-senang di Polsek Pesanggrahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: