Babak Baru! Kasus Pelcehan Seksual Verbal Politisi Nasdem Syarat Politis, Kuasa Hukum AAFS Membantah!

Babak Baru! Kasus Pelcehan Seksual Verbal Politisi Nasdem Syarat Politis, Kuasa Hukum AAFS Membantah!

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.-Syaiful Amri/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat Politik Jerry Massie menilai bahwa, laporan dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan SS anggota DPR fraksi NasDem terhadap pelapor dan korban berinisial AAFS syarat bermuatan politis.

Pasalnya, kejadian tersebut terjadi lebih dari satu tahun lalu.

"Jelas ini bermuatan politis, kenapa baru melaporkan pak SS sekarang," tegas Jerry Massie di Jakarta, Kamis 15 Juni 2023.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini, laporan kepolisian dibuat sekarang, yang notabene-nya tahun politik. 

BACA JUGA:Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPR RI Datangi Bareskrim Polri

"Kalau tidak ada pesanan, kenapa laporan yuridisnya dibuat sekarang. Tidak pada waktu peristiwa itu terjadi," ujarnya.

"Saya berharap polisi Arif dan bijaksana melihat kasus ini," sambungnya.

Jerry meyakini, baha kejadian pelaporan serupa tidak hanya terjadi pertama kali ini saja. Sebut saja, beberapa waktu lalu, laporan dugaan pelecehan seksual juga menimpa DB, politisi di Komisi X DPR RI.

"Kasusnya mirip-mirip, kejadian sudah kapan tahu, laporannya baru dibuat sekarang," ungkapnya.

Menurut Jerry, pada kasus SS ini, ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan. Terutama lawan politik di daerah pilihan (Dapil) yang sama. 

"Ini masuk kategori black campaign. Banyak lawan politik yang diuntungkan, terutama di dapil yang sama," terangnya.

"Ya saya bicara politik, dengan laporan ini jelas menjatuhkan nama baik SS, baik secara partai politik atau di dapilnya," imbuhnya.

BACA JUGA:Anggota DPR Fraksi NasDem Diadukan ke Bareskrim soal Dugaan Pelecehan Seksual Verbal

Sebelumnya, SS anggota DPR fraksi NasDem dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan pelecehan seksual verbal seorang wanita berinisial AAFS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads