Rian Mahendra 'Tampar Balik' Pengusaha yang Sebut PO Kencana Tak Kuat Bayar Angsuran: Jangan Mentang-mentang Lidah Tak Bertulang..

Rian Mahendra 'Tampar Balik' Pengusaha yang Sebut PO Kencana Tak Kuat Bayar Angsuran: Jangan Mentang-mentang Lidah Tak Bertulang..

Rian Mahendra diduga dapat sindiran menohok dari akun busmania di Instagram.-Rian Mahendra Official -YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Rian Mahendra 'menampar balik' pengusaha yang menyebut bahwa PO Kencana tutup karena tidak kuat bayar angsuran bus.

Anak dari Haji Haryanto itu secara tegas membantah isu tersebut yang kini sudah menyebarluas di media sosial.

Untuk membantah isu tersebut, pihak PO Kencana mengeluarkan video BPKB yang mana kini menjadi viral.

BACA JUGA:Video BPKB PO Kencana Viral, Rian Mahendra Lancarkan Serangan Balik: 'Buat Nampar Mulut Orang yang Gampang Ngerendahin!'

BACA JUGA:PO Kencana Buka Suara, Netizen Singgung Rekrut Anak Durhaka, Sindir Rian Mahendra ?

Rian Mahendra mengatakan tersebarnya video BPKB PO Kencana bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, ada alasan lain.

Menurutnya dengan keluarnya video BPKB PO Kencana dimaksudkan untuk membungkam serangan dari para haters di sosmed.

"Sampe ada pengusaha ikut angkat bicara "kencana dah gak kuat bayar angsuran?? Berapa angsurannya biar kita terusin??". Keluarlah video BPKB kencana yg viral dimedsos," ujar Rian Mahendra.

"Jadi video itu dibuat kencana bukan buat nyombong.. tapi memang buat nampar mulut2 orang yg gampang ngerendahin orang lain," sambungnya.

BACA JUGA:Emosi! Rian Mahendra Sebut Tak Punya Urusan Operasional PO Kencana Resmi Tutup: Yang Kelola Duit Bukan Gue

BACA JUGA:Terkuak Alasan Resmi PO Kencana Tutup, Tidak Singgung Rian Mahendra!

Pria berusia 39 tahun itu mengimbau agar para haters tidak sembaranga dalam berucap atau mengetik di media sosial.

Rian Mahendra meminta para haters untuk dapat mengintropeksi diri dengan cara berkomentar dengan ketikan yang sesuai kapasitas diri saja.

"Jangan mentang2 lidah ga punya tulang terus kalian biarkan mulut kalian menyakiti perasaan orang lain," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: