Ini Alasan PKB Yakin Prabowo Tetap Pilih Cak Imin Cawapresnya

Ini Alasan PKB Yakin Prabowo Tetap Pilih Cak Imin Cawapresnya

Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori menegaskan bahwa Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar tetap menjadi calon presiden (Capres) atau calon wakil presiden (Cawapres) sesuai dengan keputusan Muktamar Bali. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Meski dinamika politik terus berjalan, elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap yakin Prabowo Subianto memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.

Keyakinan elite PKB tersebut punya alasan kuat, seperti disampaikan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori.

Sampai hari ini, dikatakan Yusuf Chudlori, pihaknya masih positive thinking bahwa Gerindra akan komitmen terhadap kesepakatan bersama untuk mengusung Prabowo dan Cak Imin.

BACA JUGA:Hasil Pleno PKB Putuskan Cak Imin 'Dipingit', Tak Bahas Soal Pilpres

"Pak Prabowo juga sebagai tokoh beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi yang pertama kali kita membangun koalisi,” ujar Yusuf Chudlori.

Ditegaskannya, komunikasi PKB dengan Gerindra tetap berjalan dan masih berkomitmen untuk tetap dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Komunikasi dengan Gerindra kan tetep jalan bareng. Terus kita berkomunikasi gitu loh. Kita ya saling percaya aja kita menunggu sampai hari-H (pengumuman cawapres) dan ini tidak lama lagi lah,” katanya.

Selain itu, Yusuf Chudlori menjelaskan hasil Rapat Pleno PKB pada 19 Juni 2023 juga mendorong Cak Imin maju sebagai capres dan cawapres.

Diketahui, PKB menggelar rapat pleno pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 di Kantor DPP PKB, Cikini Jakarta Pusat, Senin 19 Juni 2023.

Menurut Yusuf Chudlori, hasil rapat pleno juga memutuskan Cak Imin akan dipingit jelang Pemilu 2024.

BACA JUGA:Wapres KH Ma`ruf Amin Resmikan Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset Syariah SMF-BSI

"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres 2024. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres, cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," ujarnya.

Gus Yusuf, sapaan akrab Yusuf Chudlori, mengatakan, PKB akan memperlakukan Cak Imin layaknya seorang pengantin dengan dilakukan tradisi “Pingit".

"Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi Jawa, pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai dan Dewan Syuro DPP, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal Pilpres," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: