Ikut Puasa Arafah Arab atau Indonesia? Buya Yahya Tegas Kasih Solusi: Jangan Mengatakan Ini Salah

Ikut Puasa Arafah Arab atau Indonesia? Buya Yahya Tegas Kasih Solusi: Jangan Mengatakan Ini Salah

Pendakwah Buya Yahya jelaskan hukum laksanakan sahur saat adzan Subuh berkumandang--Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

JAKARTA, DISWAY.ID - Polemik perbedaan menjalankan puasa Arafah memang sangat mencuri perhatian masyarakat.

Tidak jarang, perbedaan puasa arafah ini menjadi sebuah perdebatan. Padahal adanya perbedaan tersebut sudah terjadi berulang kali.

Agar tidak bingung, sejumlah penceramah ikut memberikan solusi tegas lebih baik ikut puasa arafah yang mana.

Penceramah yang turut meluruskan perihal puasa arafah ini adalah pemilik pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.

BACA JUGA:Puasa Arafah Kapan? NU Berbeda Muhammadiyah, KH Cholil Nafis Ungkap Soal Ini

Buya Yahya mencoba mengatasi kebuntuan, mengingat di tahun 2023 ini pelaksanaan puasa arafah di Indonesia dan Arab Saudi kembali berbeda.

Otomatis, perbedaan puasa arafah tahun ini akan mempengaruhi pelaksaan Idul Adha 1444 H juga.

Masyarakat pun akan merasabingung, harus ikuti puasa arafah sesuai dengan tanggal wukuf di Arab Saudi atau mengikuti keputusan pemerintah?

BACA JUGA:Perdebatan Beda Puasa Arafah Diluruskan Ustaz Adi Hidayat, Ikuti Arab atau Pemerintah Indonesia?

Menurut Buya Yahya, perbedaan Idul Adha ini sudah pernah terjadi sebelum-sebelumnya.

Buya Yahya membahas soal puasa Arafah yang biasa dilakukan pada 9 Dzulhijah.

"Kalau anda berada di Makkah, maka puasa anda bareng dengan orang wukuf di Arafah, karena anda ada di Saudi," ujar Buya Yahya, dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Rabu 21 Juni 2023

"Kalau anda ada di luar Saudi, puasa anda (tetap) tanggal 9. Cuma di Indonesia tanggal 9 itu kapan?," sambungnya.

BACA JUGA:Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi Terjadi Lagi, Lalu Ikut Mana? Begini Penjelasan Mufti Mekkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads