Kapolri Akui Ujian Praktik SIM Zig-Zag dan Angka 8 Masih Sulit Bagi Masyarakat: Jangan Sampai Ujung-ujungnya 'di Bawah Meja'
raktik pembuatan SIM minta diperbaiki oleh Kapolri dan meminta agar materi yang tidak relevan diganti.-Dok. NTMC Polri-
Dengan ketegasannya, Sigit meminta agar praktik ujian SIM lebih dipermudah.
Pasalnya, bagi Jenderal bintang empat itu, yang terpenting adalah masyarakat punya keterampilan berkendara yang baik dan memahami aturan-aturan lalu lintas di jalan.
Sigit memperingatkan, jangan sampai sulit karena ujian praktik SIM justru menimbulkan praktik suap dari kolong meja.
"Jangan terkesan bahwa pembuatan SIM ujiannya khusus praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Nggak tes malah lulus. Ini harus dihilangkan," tegas Sigit.
BACA JUGA:Gelar Haul Ke-53, Hamka Haq Sebut Bung Karno Pemimpin Agamis dan Nasionalis
Sigit meminta Korlantas Polri segera melakukan studi banding dalam satu bulan ini.
Ia ingin masyarakat dapat mengantongi SIM yang diperoleh dengan cara yang benar-benar mudah.
"Jadi saya minta studi banding segera. Kalau bisa satu bulan ini yang namanya ujian praktik SIM dipermudah, disesuaikan," tukasnya.
BACA JUGA:Ronaldo Akan Tempuh Jalur Hukum Jika Pisah dengan Georgina
Digitalisasi Super Apps
Sigit meminta jajarannya segera membenahi sistem birokrasi pembuatan SIM baru jauh lebih mudah dan tidak ribet.
Jalur yang ingin ditempuh Kapolri adalah mengubah sistem manual menjadi digitalisasi.
Sigit menyinggung soal Super Apps yang dapat diakses dengan beragam kebutuhan masyarakat.
Mulai dari pembuatan SIM hingga pengurusan surat-surat kendaraan.
BACA JUGA:Virgoun Konser di Jakarta Fair Bawakan Lagu Ini, Penonton Bersorak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: