Dukung Kesuksesan MXGP 2023 di Samota dan Lombok, ASDP Sediakan 27 Kapal Ferry Untuk Mobilitas

Dukung Kesuksesan MXGP 2023 di Samota dan Lombok, ASDP Sediakan 27 Kapal Ferry Untuk Mobilitas

Dukung Kesuksesan MXGP 2023 di Samota dan Lombok, ASDP Sediakan 27 Kapal Ferry Untuk Mobilitas-ASDP-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT ASDP Indonesia Ferry (persero) siap mendukung Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam perhelatan FIM Motocross World Championship (MXGP 2023) yang akan digelar pada 23-25 Juni 2023 di Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa, dan 1-2 Juli 2023 di Sirkuit MXGP Selaparang, Lombok.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Shelvy Arifin mengatakan ASDP cabang Kayangan yang melayani lintasan penyeberangan Kayangan - Pototano sebagai penghubung wilayah Sumbawa dan Lombok.

BACA JUGA:Jenazah Politikus Gerindra Desmond J Mahesa akan Dimakamkan di Daerah Karawang

ASDP akan mengoperasikan 27 unit kapal ferry demi mendukung kelancaran penyeberangan, serta mobilitas masyarakat dan wisatawan yang akan menyaksikan MXGP 2023.

"Sebagai pintu akses utama Sumbawa dan Lombok, ASDP telah mengantisipasi dengan mempersiapkan Pelabuhan Kayangan agar dapat menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara yang akan menyaksikan MXGP 2023 maupun berwisata di Lombok dan Sumbawa dengan menggunakan kapal ferry," ujar Shelvy Arifin.

BACA JUGA:Fakta! 61,3 Persen Masyarakat Berharap Ada Perubahan Dibanding Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Apa Penyebabnya?

"Harapan kami, dengan mengoptimalkan armada dapat memperlancar arus penyeberangan dan logistik selama event berlangsung," tambahnya.

ASDP turut mengapresiasi Pemprov NTB dan stakeholder terkait karena kembali dipercaya sebagai host kejuaraan dunia Motocross, khususnya penyelenggaraan F1 di mana tahun lalu berhasil mendatangkan 50 ribu penonton

BACA JUGA:Bandara-Bandara AP II Sambut Masa Angkutan Idul Adha dan Liburan Anak Sekolah

Diperkirakan tahun ini, perhelatan kelas dunia Motocross akan diramaikan 60 ribu pengunjung.

"ASDP telah memulai layanan posko di Pelabuhan Kayangan dan Pototano untuk mempermudah koordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian, BPTD Kementerian Perhubungan dan lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Kasus Hubungan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi Dipengaruhi Beberapa Faktor, Ahli Sosiolog: Ini Kejadian yang Langka!

"Diharapkan dengan kesiapan layanan pelabuhan dan kapal, tidak hanya akan memperlancar arus transportasi selama event berlangsung, tetapi memastikan kelancaran akses dan mobilitas masyarakat melalui penyeberangan laut," jelas Shelvy.

Di lintasan Kayangan-Pototano, ASDP mengoperasikan dua kapal, yakni KMP Belida dan KMP Raja Enggano. Adapun layanan penyeberangan di lintas ini menempuh jarak 12 Mil dengan lama pelayaran dua jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads