Fakta! 61,3 Persen Masyarakat Berharap Ada Perubahan Dibanding Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, DISWAY. ID - Sebanyak 61,3 persen masyarakat menginginkan perubahan dibandingkan melanjutkan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo. 

Angka tersebut didapati berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI pada 29 Mei sampai dengan 7 Juni 2023.

Adapun survei tersebut dilakukan berdasarkan tatap muka dengan menggunakan Computerized Assisted Personal Interview (CAPI). 

BACA JUGA:Resmi Beroperasi! Rian Mahendra Umumkan Jadwal Rute hingga Agen Resmi PO MTI Jabodetbek-Pekalongan

Lebih lanjut, dari survei yang dilkukan terhadap 1.200 orang itu, Communication specialist KedaiKOPI, Rosnindar Prio mengatakan bahwa 77,1 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan 22,9 persen merasa tidak puas. 

Namun, walaupun banyak masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Jokowi tapi sebagian besar masyarakat menginginkan adanya perubahan. 

"Ketika 77,1 persen responden puas dengan Kinerja Jokowi dan jajarannya di pemerintahan, tapi 61,3 persen ini meminta atau menginginkan perubahan," ujar Rosnindar Prio saat memberikan paparan Survei Opini Publik Menuju Pemilu 2024 via daring, Jumat, 23 Juni 2023.

BACA JUGA:Jenazah Desmond J Mahesa Disemayamkan di Rumah Duka Ragunan Jaksel

Adapun yang menjadi penyebab masyarakat menginginkan perubahan, yaitu persoalan ekonomi. 

Berdasarkan survei tersebut, sebagian masyarakat menyebutkan alasannya tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi. 

Adapun penyebab tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi, karena meroketnya harga kebutuhan yang tidak terkontrol, distribusi bantian tidak tepat sasaran, lapangan kerja tidak merata.

Bahkan ada yang tidak merasakan sama sekali kinerja dari Presiden Jokowi dan jajarannya. 

"Ketidakpuasan terbesar ada di bidang hukum, masyarakat menganggap penegakan hukum era pemerintah Jokowi tidak tercapai," imbuhnya. 

BACA JUGA:Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia

Sumber: