Jerman Kirim Pasukan ke Lituania Untuk Pantau Rusia

"Kami sedang menyederhanakan prosedur agar bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada 2026," ujarnya.

BACA JUGA:Preman Tuan

BACA JUGA:Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 4,8

"Tapi saya tidak akan marah jika menteri pertahanan akan menyelesaikannya pada 2025,” taamabahnya.

Jerman telah memimpin kelompok pertempuran multinasional NATO di Lituania, sebuah batalion yang diperkuat sekitar 1.000 tentara.

Sejauh ini, pasukan Jerman sendiri juga telah bersiaga di Jerman untuk memperkuat pasukan dengan cepat di Lituania jika diperlukan. 

Pistorius dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melakukan perjalanan ke Lituania untuk menghadiri latihan.

BACA JUGA:Menohok, Sopir Bus Pilih Hilangkan Nyawa Satu Mobil Dibanding Satu Bus, Rian Mahendra: Suka Gak Suka Ini Tanggapan Gua!

BACA JUGA:Adem! Perbedaan Puasa Arafah Ikut Arab Saudi atau Indonesia? Ini Fatwa Syekh Muhammad Jaber: Ini Perbedaan Antara Ulama, yang Penting...

Latihan tersebut akan mempercepat kelompok tempur NATO yang dipimpin Jerman hingga seukuran brigade.

Hal ini dalam bentuk sebuah skenario yang akan jalankan jika terjadi ketegangan yang meningkat atau konflik dengan Rusia.

Stoltenberg menyambut baik pengumuman Jerman tetapi menolak seruan untuk segera memperkuat pasukan di sepanjang sayap timur aliansi sebagai tanggapan atas pemberontakan di Rusia.

"Ini semua tentang kemampuan untuk memiliki peringatan dan indikasi dini, kemudian bereaksi dengan cepat jika diperlukan," katanya.

Para pemimpin NATO akan bertemu untuk pertemuan puncak di Vilnius Pada 11-12 Juli mendatang untuk membahas persiapan tersebut.

Sumber: