BKKBN: Hari Keluarga Nasional 2023 Jadi Momentum Penguatan Peran Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN: Hari Keluarga Nasional 2023 Jadi Momentum Penguatan Peran Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting

Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo,Sp.O.G (K) menghadiri dan memberi pembekalan cara pencegahan stunting kepada 1.220 Kader KB, Tim Penggerak PKK, dan Bidan Desa dalam Temu Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) se-Kabupaten Banyuasin, Senin 26 -dok.BKKBN-

Sementara itu, Deputi bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, pemusatan Hari Keluarga Nasional di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan karena wilayah itu termasuk dalam tiga  besar di Indonesia dengan penurunan angka stunting  melebihi capaian nasional di tahun 2022.

Berdasarkan hasil SSGI tahun 2022, penurunan prevalensi stunting di Sumatera Selatan tahun 2021 yaitu 24,8 persen menjadi 18,6 persen pada 2022.

Angka ini lebih rendah dari prevalensi nasional 21,6 persen.

“Tema Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2023 ini adalah Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju dengan hastag #KeluargaKerenCegahStunting,” kata Teguh.

Sejarah Hari Keluarga Nasional

Sejarah Hari Keluarga Nasional berawal dari momentum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang belum serta merta menjadikan Indonesia bisa membangun sesuai cita-cita para Pendiri Bangsa.

Bangsa Indonesia tetap harus berjuang sehingga warga diminta ikut ambil bagian dalam perjuangan bersenjata.

Pada 22 Juni 1949, Belanda menyerahkan secara utuh kedaulatan Bangsa Indonesia.

Para pejuang yang selamat kembali berkumpul kepada keluarganya setelah sekian lama terpisah selama masa perjuangan.

Momen kembali berkumpulnya para pejuang dengan keluarga pada 29 Juni 1949 ini yang dijadikan peringatan sebagai Hari Keluarga Nasional.

Peringatan Hari Keluarga merupakan upaya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, betapa pentingnya suatu keluarga.

Keluarga mempunyai peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan merupakan hari libur.

Prof. Dr. Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: