Debat Kedua, Faldo-Fadhlin Uraikan Cara Turunkan Angka Stunting di Kota Tangerang
Debat Kedua, Faldo-Fadhlin Uraikan Cara Turunkan Angka Stunting di Kota Tangerang-Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut 1, Faldo Maldini -Fadhlin Akbar menguraikan cara efektif dalam menurunkan angka stunting di Kota Tangerang.
Hal itu disampaikan Faldo-Fadhlin dalam debat kedua Pilwalkot Tangerang, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, di salah satu perusahaan televisi swasta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa malam, 12 November 2024.
BACA JUGA:Begini Cara Faldo-Fadhlin Atasi Rumah Ibadah di Kota Tangerang yang Tidak Berizin
BACA JUGA:Faldo-Fadhlin Punya Solusi Jitu Atasi Banjir di Batuceper Tangerang, Yakin?
Mualnya, moderator debat menyampaikan pertanyaan dari panelis terkait bagaimana strategi para pasangan calon untuk menurunkan angka stunting, yang masih dinilai cukup besar di Kota Tangerang.
Berangkat dari hal tersebut, Calon Wali Kota Tangerang, Faldo Maldini mengatakan terdapat banyak posyandu yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi promotor dalam mengurangi angka stunting di Kota Tangerang.
"Sebetulnya kita itu sudah punya banyak posyandu, tapi sayang kondisinya sudsh semakin sulit," ujar Faldo.
BACA JUGA:Faldo-Fadhlin Blusukan di Batuceper Tangerang, Warga Soroti Permasalahan Banjir
BACA JUGA:Begini Strategi Faldo-Fadhlin untuk Menanggulangi Banjir di Kota Tangerang
Kendati demikian, Faldo-Fadhlin pun berkomitmen untuk menambah insentif para petugas posyandu hingga Rp 1 juta, dari yang semula hanya Rp 150 ribu, dalam sebulan.
"Tentunya Faldo-Fadhlin berkomitmen untuk insentif petugas posyandu kita targetkan Rp 1 juta dari Rp 150 ribu," terangnya.
Tak berhenti di situ, mantan Ketua BEM UI tersebut mengatakan, bakal memberikan uang kepada para orangtua di Kota Tangerang. Yang masih memiliki anak usia dini, guna meningkatkan gizinya.
"Untuk anak-anak kita di kondisi yang tumbuh dan berkembang, kita berikan Rp 500 ribu sebulan," tuturnya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai, permasalahan stunting harus sudah dicegah sebelum masa kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: