Pesan Jokowi ke Polri: Jangan Ada Lagi Persepsi Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

Pesan Jokowi ke Polri: Jangan Ada Lagi Persepsi Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-77-Youtube/sekretariat presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kewenangan dan kekuatan besar yang dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus digunakan secara benar dan bijak.

"Semua program pemerintah butuh dukungan Polri. Saya perlu tekankan, kewenangan Polri itu besar, kekuatan Polri itu juga besar. Ini harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan," kata Jokowi dalam sambutan di perayaan hari Bhayangkara ke-77, Sabtu, 1 Juli 2023.

"Jangan ada lagi persepsi tajam ke bawah tapi tumpul ke atas." sambungnya. 

BACA JUGA:Akhirnya, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat, hingga Lebih Dari 70 Persen

Jokowi menegaskan, masyarakat membutuhkan rasa aman, rasa keadilan, dan rasa untuk diayomi, karenanya ia meminta agar Polri jangan mengabaikan hal ini. 

Untuk itu, Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan, kepastian hukum, dan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha.

Jokowi juga lantas mengibaratkan institusi Polri sebagai sapu lidi. Oleh karenanya, kata dia, seluruh anggota Polri harus bersih dan tidak melanggar aturan.

"Institusi Polri itu ibarat sapu lidi. Masing-masing lidi harus bersih, masing-masing lidi harus lurus, masing-masing lidi harus kuat yang diikat dengan semangat kesatuan dan sinergisitas," kata Jokowi. 

BACA JUGA:Ketua DPRD

Ia memerintahkan agar tidak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu yang diikuti oleh jajaran internal kepolisian.

Di sisi lain, Jokowi juga meminta agar Polri dapat menjaga kualitas Sumber Daya Manusia sejak dari proses rekrutmen. Tak ketinggalan, ia memerintahkan agar sistem promosi di internal Polri untuk dapat diperbaiki

"Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: