Melawan Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Akhirnya Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Akhirnya Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Akhirnya Ditembak Polisi-dok Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat terpaksa melaukan tindakan tegas dengan menembak kaki pentolan sindikat Curanmor asal Lampung dengan inisial OF (23) yang melakan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan. 

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pelaku berusaha melawan petugas saat akan ditanggkap di sebuah kamar kos kosan kawasan Tambora Jakarta Barat. 

BACA JUGA:Terkuak! Shane Akui Mario Dandy Langsung Telpon Rafael Alun Pasca Menganiaya David Ozora

"Kaki pelaku OF terpaksa dilumpuhkan polisi karena berusaha melawan saat proses pencarian motor hasil curian kelompok mereka," ujar Putra dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Selasa 4 Juli 2023. 

Putra menjelaskan, untuk tersangka OF ini merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah dua kali masuk penjara atas kasus yang sama dan hingga kini masih belum kapok untuk melakukan kejahatan pencurian sepeda motor. 

BACA JUGA:Menangis di Ruang Sidang, Shane Lukas Menyesal Tak Halangi Mario Dandy Aniaya David Ozora

"Pelaku OF sudah mulai mencuri motor saat masih berusia 15 tahun, ditangkap polisi dan mendapat vonis pertama hanya 1 bulan 15 hari penjara," jelasnya.

Putra mengatakan pelaku OF satu kali dipenjara pada tahun 2008. Ketika ditangkap untuk kali kedua, OF dipenjara selama 1 tahun 8 bulan.

BACA JUGA:KPU Sebut Usia 17 Tahun Belum Punya e-KTP Sudah Bisa Gunakan Hak Pilih, Ini Syaratnya!

"Tidak kapok, kali ini pelaku OF bersama komplotannya melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ungkapnya.

OF diketahui beraksi melakukan pencurian kendaraan bermotor bersama dengan empat pelaku lain yakni AB, H, T, dan AI saat dini hari hingga pagi, dan dilanjutkan ketika petang. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Johnny G Plate Sampaikan 4 Poin Eksepsi atas Dakwaan Jaksa

Hingga kini OF berhasil tertangkap polisi, sementara empat rekannya masih dalam proses pengejaran petugas. 

"Pelaku sengaja memilih waktu pada Hari Minggu, mereka mulai mencuri dari dini hari hingga subuh. Kemudian lanjut lagi setelah tengah hari hingga menjelang warga melaksanakan salat Magrib," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: