'Politik Lagi, Stop!' - Erick Thohir 'Counter Attack' Kalangan Politisi yang Ributkan Rencana Renovasi JIS: Nanti Kalau Batal Nyesel!

'Politik Lagi, Stop!' - Erick Thohir 'Counter Attack' Kalangan Politisi yang Ributkan Rencana Renovasi JIS: Nanti Kalau Batal Nyesel!

Erick Thohir meminta para kalangan politisi berhenti mencampuri urusan sepak bola-pssi-

Hal ini menjadi omongan serius para politisi. Ada yang menyebut penggantian rumput JIS adalah 'proyek empuk'.

Saat berada di Bali, Kamis, 6 Juli 2023, Erick meminta para politisi berhenti mencampuri urusan sepak bola.

Renovasi JIS diklaim semata agar dapat memenuhi standar FIFA, sehingga masuk kualifikasi stadion yang akan digunakan Piala Dunia U17.

"Nanti kalau batal nyesel, salah-salahan lagi. Politik lagi, stop! Yang menentukan standarisasi FIFA adalah FIFA," tegas Menteri BUMN itu.

BACA JUGA:Dituding Politisasi JIS, Erick Thohir Beri Jawaban Menohok, Direspons Anies Baswedan

Erick menyebut stadion semewah JIS seharusnya tak hanya diakui oleh FIFA saja, tetapi secara internasional.

"Yang menentukan standarisasi internasional banyak pihak kalau pas main di sini, termasuk pembangunan," terangnya.

Erick mengaku bingung, masalah rumput JIS kenapa bisa diributkan oleh berbagai pihak.

"Ketika ribut JIS saya agak bingung, kita berniat baik supaya lapangan JIS bisa standar FIFA," akunya.

BACA JUGA:Komentar Santai Anies Baswedan Saat Erick Thohir Ributkan Rumput JIS

Ia berandai, sekalipun JIS sudah memenuhi kriteria FIFA, PSSI tak bisa menentukan apakah stadion yang berada di wilayah Ancol, Jakarta Utara itu bisa digunakan.

"Terus kalau ditanya ini sudah standar FIFA, yang menentukan siapa? Orang PSSI saja tidak bisa menentukan, yang menentukan ini standar FIFA," tegasnya.

Ia berkaca pada kasus Piala Dunia U20 lalu yang batal akibat intervensi pemerintah daerah.

Erick mengungkap, pihaknya telah memberi banyak rekomendasi stadion, namun FIFA hanya memilih enam lapangan.

BACA JUGA:Ini Bukti Nyata JIS Belum Penuhi Standar FIFA, Netizen: Jangan Sampai Tragedi Kanjuruhan Terulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: