Solid State

Solid State

Toyota, Dihatsu dan Suzuki baru-baru ini memperkenalkan mobil listrik yang merupakan hasil kerjasama mereka. -toyota-

LEGA. Mantap. Toyota akhirnya mengumumkan keseriusannya memasuki mobil listrik.

Selama ini Toyota dianggap seperti ogah-ogahan terjun ke mobil listrik. Seperti tidak semangat. Terlihat ragu apakah mobil listrik punya masa depan.

Bahkan sampai ada yang berpendapat ekstrem: era mobil listrik akan gagal kalau Toyota belum ikut serta. Dominasi Toyota di pasar mobil menimbulkan tanda tanya besar: ada apa dengan Toyota.

Sewaktu berbicara di forum Dies Natalis ke-35 PENS pekan lalu saya belum tahu perkembangan baru itu. PENS singkatan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Tapi saya sudah berani membocorkan info bahwa Toyota pada akhirnya akan masuk ke mobil listrik. Anda pun juga sudah mulai mendengar kisi-kisinya.

Hanya saja selama ini simpang siur. Apa penyebab ogah-ogahan itu. Jepang seperti masih menimbang-nimbang teknologi energi apa yang akan dipilih: baterai atau hidrogen.

Jepang seperti tidak mau salah pilih. Begitu memutuskan pilihannya Jepang harus bisa dijamin keandalannya. Juga keamanannya.

Jepang, seperti kata Ricky Elson, terkenal tidak mau grusa-grusu. Berpikirnya panjang. Tidak takut kalah cepat. Ricky 14 tahun di Jepang. Punya banyak hak paten di sana.

Amerika, Eropa, Korea, dan apalagi Tiongkok memang sudah jauh di depan. Tesla, BMW, Hyundai, BYD sudah berlomba menguasai pasar. Toyota seperti masih tenang-tenang saja. Pun Honda.

Toyota rupanya tidak mau mengorbankan nama baiknya. Demikian juga Honda. Terutama kepercayaan yang begitu tinggi dari konsumennya.

Kalau sampai ada mobil listrik Toyota mengalami kebakaran saat tabrakan, reputasi Toyota dan Honda bisa terganggu. Padahal kelemahan utama menggunakan baterai adalah di kebakaran itu.

Maka tidak salah kalau ada yang beranggapan mungkin saja Jepang tidak mau ikut menggunakan teknologi baterai. Jepang rasanya akan memilih teknologi hidrogen. Hanya saja penelitiannya belum kunjung final. Sudah terlihat unggul tapi belum berani memulainya untuk pasar komersial.

Sabar. Tenang. Itulah Jepang. Lebih baik muncul belakangan tapi lebih tepercaya. Hidrogen akan lebih unggul dari baterai. Sudah ada yang menyimpulkan begitu.

Ternyata tidak juga.

Jepang akhirnya juga pilih pakai baterai. Hanya saja baterainya bukan lagi lithium. Yang punya kelemahan bisa terbakar tadi.

Di PENS yang lalu, saya juga memperkirakan Jepang masih menimbang-nimbang: kalau pun akhirnya memilih baterai, tapi baterai yang seperti apa.

Anda pun sudah tahu, para peneliti sangat gigih bersaing. Antara peneliti lithium dan solid state. Mana yang akan unggul.

Untuk sementara lithium unggul. Pemakaian lithium meluas nyaris memonopoli. Tapi para peneliti solid state tidak mau menyerah. Memang mereka kalah di start, tapi akan unggul di finis.

Dan Toyota akhirnya mengumumkan pilihannya: pakai baterai solid state. Tidak pakai bahan likuid, tidak pakai lithium dan tidak pakai nikel.

Tidak akan ada ancaman kebakaran. Secara fisik pun lebih ringan. Lebih kecil. Kapasitasnya lebih besar. Toyota akan langsung masuk pasar dengan jaminan satu kali charging bisa untuk 1000 km. Bisa untuk Jakarta-Surabaya.

Kalau pun harus charging di tengah jalan tidak merepotkan. Cukup 10 menit atau kurang.

Itulah keunggulan solid state.

Jepang, Toyota, memilihnya tidak hanya karena itu. Jepang tidak mau tergantung pada ketersediaan bahan baku. Dengan memilih solid state Jepang tidak bisa didikte Tiongkok.

Bahan baku lithium dikuasai oleh Tiongkok. Memang ada negara lain yang juga memproduksinya. Sangat besar. Yakni Kongo di Afrika. Tapi pemilik tambangnya Tiongkok juga.

Koji Sato, CEO Toyota, akhirnya membuat pernyataan ini: "Dunia berubah dengan cepat dalam hal mobil listrik. Saya pikir Toyota harus bisa menemukan solusi di bidang itu. Kita akan dorong ke masa depan dengan cepat".

Yang dimaksud cepat itu: tahun 2027. Empat tahun lagi. Tahun itu, mobil listrik Toyota dengan baterai solid state bisa Anda beli. Lebih murah. Mestinya. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 6 Juli 2023: Kapsul Geprek

 

Leong Putu

Saya cuma heran saja. Tahun lalu urus surat kendaraan, STNK diminta menunggu satu bulan, alasan : blanko kosong. Bulan lalu urus KTP anak, juga cuma diberi SUKET, alasan : blangko kosong. Hari ini, pinjam kendaraan saudara, STNK juga belum ada, alasan : blangko kosong. .... Apakah blangko itu import ?

 

Jhel_ng

Saya 2 bulan lalu mengurus pindah alamat KTP, datang satu kali di dispendukcapil asal, sekali ke dispendukcapil tujuan, selesai. Tapi bukan KTP-El, sekarang ada yang namanya Identitas Kependudukan Digital (IKD). Cukup memakai aplikasi android, data di situ valid digunakan untuk "transaksi" yang menggunakan data kependudukan. Lha kalau perlu cetak bagaimana? Ya tinggal di download filenya dari aplikasi kemudian dicetak di luar. mungkin bayar 10 rb rupiah.

 

Leong Putu

Blangko KTP E masih kosong. Blangko STNK juga kosong. Apakah suliiiit sekali untuk mencetak blangko model seperti itu ? Apakah teknologinya terlalu canggih ? Apakah harus dierami dulu selama 7 purnama sebelum bisa dipakai ? #heransaja

 

Mirza Mirwan

Sekadar menambahkan. Menurut Christine Dawood, sebelum terbang ke Toronto, Suleman sempat menghubungi Guinness World Records. Anak sulungnya yang mahasiswa University of Strathclyde Glasgow itu bilang ingin menciptakan rekor memecahkan kubus rubik di kedalaman ribuan meter. Rekor Suleman di darat adalah 12 menit -- Pak DI menulis 11 menit. Dan setelah Suleman tewas, Chistine dan putrinya, Alina, mulai belajar memecahkan kubus rubik untuk mengenang Suleman yang ke mana pun pergi tak pernah meninggalkan kubus rubiknya.

 

bagus aryo sutikno

Seumpama judul CH Disway hari ini adalah KAPSUL GEJROT, pasti seantero bumi akan tahu kuliner khas tahu gejrot. Pisan2 mbok ya mikir, kuliner lokal auto terpromokan dng judul sefantastis kapsul gejrot.

 

Udin Salemo

#everyday_berpantun

Kami berangkat ke Rajabasa/

Aku dapat giliran terakhir/

Orang kaya berbuat tak biasa/

Bawaan dna sejak lahir/

Jangan jual buah srikaya/

Kalau hanya menipu kawan/

Jangan berhayal jadi kaya-raya/

Selama Anda jadi karyawan/

Di Gombong tak ada ikan Kelah/

Ikan patin banyak di Kelantan/

Sombong dan nyinyir punca masalah/

Ketika banyak orang melecehkan/

Ka kolam mamanciang Patin/

Kolam punyo Angku Palo/

Alah pulang kampuang uda Udin/

Dari rantau nan jauah dimato/

 

Xiaomi A1

Slamat tidur kekasih gelapku (sephia).. Klo tiada artinya.. Begadang boleh saja.. Asal ada perusuhnya..

 

Liáng - βιολί ζήτα

selingan Benarkah lagu "Sephia" (Sheila On 7) itu bernuansa sesuatu yang misterius cenderung mistis ?? ............ Selamat tidur kekasih gelapku (oh sephia) Semoga cepat kau lupakan aku (oh sephia) Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu Selamat tinggal kasih tak terungkap (oh sephia) Semoga kau lupakan aku cepat (oh sephia) Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu ............ Lagu Sephia di dalam album Kisah Klasik Untuk Masa Depan - ditulis oleh Eross Candra - gitaris Sheila On 7 - dirilis pada tahun 2000. Konon, rumor yang beredar di kalangan fans Sheila On 7 mengatakan bahwa Eross Candra terinspirasi oleh kejadian "misterius yang cenderung mistis" yang dialaminya dan kemudian Eross menuliskannya menjadi lirik lagu Sephia. Rumor yang beredar mengatakan bahwa suatu hari Eross yang sedang asyik bermain gitar di rumahnya, tiba-tiba telepon rumahnya berdering, seorang perempuan (sepertinya masih sangat muda) dengan suara riang menyapa Eross dan mengaku bernama Sephia sebagai fans Sheila On 7. Sephia mendapatkan nomor telepon rumah Eross dari sesama fans, dan Sephia mengatakan bahwa ia menelpon ke rumah Eross dari telepon umum di seberang rumahnya Eross. [1].

 

Juve Zhang

Dari You Tuber mancanegara yg berkunjung ke Tiongkok dapat gambaran betapa ramainya penumpang kereta cepat disana untuk jarak Beijing Xian 1200 km YTuber ini naik kelas 2 karena hanya 4 jam saja Harga tiket 82 USD atau kira kira 1025 /km. Jadi Jakarta Bandung jatuhnya sekitar 142 x 1025 =145550 dibulatkan 150 ribu saja .rasanya itu sama dengan Parahyangan sekarang kelas bisnis 150 ribu. Daya beli rakyat Tiongkok bagus kereta Beijing Xian sampai gandeng dua rangkaian gerbong. Full penumpangnya. Kec 300_350 km/jam. Jaringan dalam nwgerinya sudah 40 000 km terus ekspansi konon akan sampai 60 000 km . Angkutan jet darat ini sangat di minati rakyatnya cepat dan tak melelahkan. Harga terjangkau. Dari You tuber kita dapat banyak data data Luar negeri baik nginap, transport darat.udara.laut dll. Zaman berubah Youtuber adalah wartawan swasta yg punya stasiun TV , jadi wartawan, jadi produser jadi kameramen jadi pengedit jadi sutradara dan dapat duit juga. Zaman berubah satu orang Youtuber sudah menjelaskan semua kegiatan kota tersebut .Luar biasa. Kita cukup wisata di HP tanpa beaya mahal sudah keliling dunia. Revolusi oleh Google ini luar biasa. Kita lihat Tiongkok sangat ramai wisata lokalnya Greatwalll penuh sesak wisatawan lokal tiket masuk 40 Yuan atau 80 ribu sama wisatawan lokal dan asing. Forbidden city harus daftar sehari sebelum berkunjung .minat wisatawan membludak. Ekonomi berputar. Kampus Xian Jiao Tong gede banget 30 ribu mahasiswa yg asing banyak dari India yg menurut

 

Everyday Mandarin

Sekali waktu di 2012, saya sedang berada di Taiwan. Lalu saya ditelepon teman yang katanya ada rombongan turis Indonesia yang akan berwisata di utara Taiwan, sekitar Keelung (Jilong) dan Yilan. Rombongan jalan di weekend. Pasukannya berumur 50-60 tahun. Di hari H, setelah keliling ke beberapa tempat, tiba2 ada yang mengusulkan untuk mengunjungi makam Teresa Teng, bintang pop lawas Taiwan yang lagu "Yueliang daibiao wo de xin" dan "Tian mimi (versi Indo: Dayung Sampan)" telah dikenal luas oleh rakyat Indonesia -selain lagu Aipia (bukan lagu Teresa). Lokasi makam Teresa ada di utara Taiwan, sudah dekat Laut Timur dan Samudera Pasifik. Sepi di lokasi. Di depan makam Teresa, ada tuts piano besar di lantai. Jika diinjak, akan keluar nada2 Do-Re-Mi dst. Jd, Anda bisa loncat-loncat di sana sambil main musik. Sopir menunggu di mobil. Saya kembali ke mobil untuk minum. Sopirnya bilang ke saya, "Kenapa turis Indonesia suka sekali ya ke makam sini? Saya sudah beberapa bawa turis Indonesia yang suka melihat makam orang lain." Saya jawab, "Orang2 tua Tionghua di Indonesia terputus hubungan dengan China/Taiwan selama 32 tahun, termasuk lagu Mandarin. Salah satu bintang Taiwan yang bersinar saat mereka remaja (di tahun 1980-an) adalah Teresa Teng. Mereka hanya ingin bernostalgia saja. Ternyata bukan hanya orang Indonesia saja yang suka mengunjungi makam. Tapi, suka orang Pakistan dan Inggris. Saya akan infokan ke sopirnya lagi 1 hari nanti.

 

Pryadi Satriana

Jangan lupa Pak Panji "dibantu" Pak Dahlan, hi..hi..

 

Mukidi Teguh

Abah seringkali typo atau salah tulis, misalnya mestinya detik ditulis menit. Saya saran agar artikelnya sebelum tayang di periksa dulu sama mas AI. Perintahnya sederhana:"Halo ChatGPT, tolong periksa artikel berikut ini, apakah kata dan kalimat dan beberapa hal lainnya terkait penulisan, apakah sudah benar? Oh ya, sekalian buat gaya penulisannya sama dengan Dahlan Iskan, penulis terkenal itu. Terimakasih".

 

Johannes Kitono

Turut berduka cita untuk Mdm Cathalina dan Alina yang berduka sekaligus bertambah kaya. Tentu dari claim asuransi suami dan anaknya. Ocean Gate atau apapun namanya ibarat Peti Mati termahal didunia dengan 5 penumpang dan tiket Rp.5 mily/pax. Memang harus diakui bahwa pemandangan paling indah didunia adalah di Laut tapi bukan di bangkai/ shipwreck Titanic. Di pulau Onrust Kepulauan Seribu dulu shipwreck kayu yang isinya candu. Di Petondan Timur yang nama kerennya Papa Theo ada Kapal Barang yang isinya beberapa bangkai mobil yang ikut tenggelam. Di Tulamben Bali ada Liberty surga para diver. Di Banyuning Bali ada Torpedo German yang sekitarnya banyak kakap dan kwe berenang. Kalau mau coba Submarine yang aman dan pasti kembali. Pergilah ke Padang Bai. Disana ada jadwal Submarine tour dengan isi 20 pax dengan harga Rp.1,5 juta incl lunch. Juragannya Chris brewok pemilik galangan kapal tamatan Taiwan. Saat kapal menyelam penumpang bisa lihat ikan dijendela kaca. Dan para diver disekitar kapal memberi makan ikan ikan warna warni. Persis seperti di Sea world. Di Muara Baru juga ada shipwreck KM Laksmita dari Jambi. Kapal ini dulu mau dipakai untuk cari harta karun di Karimun Jawa.Keburu tenggelam sebelum menunaikan tugasnya.Bagi yang ingin bertualang ke bawah laut. Ambillah sertifikat Selam PADI. Jangan seperti sebagian turis Jepang di Bali. Mau menyelam tetapi tidak bisa berenang.

 

Liáng - βιολί ζήτα

Pak Mukidi Teguh, Bungkus kapsul atau cangkang kapsul BUKAN terbuat dari plastik !! Cangkang kapsul terbuat dari Gelatin yakni zat yang diperoleh dengan mengekstrak Kolagen dari tulang rawan atau kulit hewan, seperti : sapi, domba, unta, ikan, dan yang lainnya ; ada juga dari babi tetapi di Indonesia tidak digunakan. Sekarang ini sudah dimulai pemanfaatan rumput laut sebagai pengganti Gelatin untuk cangkang kapsul. Dokter yang meresepkan obat kapsul (yang terbungkus cangkang dari Gelatin tsb) memiliki alasan tersendiri, yakni : "Obat yang dikemas dalam bentuk kapsul berkaitan dengan pengaturan masa kerja obat di dalam tubuh. Cangkang kapsul akan dicerna perlahan oleh asam lambung dan obat akan diserap secara bertahap dalam jangka waktu tertentu." Dengan membuka cangkang kapsul, hal ini secara tidak langsung akan mengganggu mekanisme dari kerja obat yang ditargetkan sejak awal.

 

Mirza Mirwan

Setiap peserta ekspedisi Titan Submersible dipungut bayaran US$250.000. Karena sang pilot, Stockton Rush, adalah CEO OceanGate yang punya Titan, berarti tidak bayar. Artinya OceanGate hanya menerima US$1 juta dari empat penumpang. Dan akhirnya "kapal selam" itu mabrut menewaskan lima penumpang termasuk sang pilot. Lantas berapa beaya pencarian Titan? Mark Cancian, pakar anggaran pertahanan, menyebutkan angka US$1,2juta yang dihabiskan US Coast Guards (setara Rp18 triliun), tidak termasuk pengangkatan puing Titan. US$1,2juta itu berasal dari pajak yamg dibayarkan rakyat Amerika yang sebulan terakhir ini megap-megap gegara inflasi yang menyentuh angka 8,56%. Pengeluaran rumah tangga mereka kian membubung. Padahal UU federal melarang USCG memungut uang dari jasa pelayanan yang diberikan. Itu tadi baru US Coast Guards. Belum lembaga lain di AS, Kanada, Inggris dan Perancis, yang mengerahkan ROV -- Remotely Operated Vehicle -- dalam misi pencarian. Total beaya kayaknya mencapai 3-4 kali lipat dari US$1juta yang dipungut OceanGate.

 

Johannes Kitono

Cerita tentang Titanic, ingat dengan Pinky Warouw. Teman diving yang matanya bulat dan tajam penglihatannya. Khususnya melihat Murray Eel yang kepalanya sebesar buah kelapa. Pinky yang tidak mau dipanggil Pingkan seperti kebanyakan perempuan Manado. Rambutnya jabrik dan setiap hari pakai jas ke kantor Petral sebelum dibubarkan. Posisi direktur Pinky di Petral tentu berkat jasa Kol Frederick Warouw yang menjadi Tokoh Pejuang yang then beralih ke Permesta. Pemberontakan Setengah Hati untuk memperjuangkan otonomi daerah di era Presiden Soekarno. Tokoh Permesta kemudian bergabung ke PRRI termasuk STA dan Prof Sumitro Djojohadikusumo.Konon ketika para tokoh ini mengungsi ke Malaysia dan Hongkong beserta anak anaknya. Prabowo Subianto yang seumur Pinky pernah ditonjok karena ganggu anjing herder Pinky. Pinky yang bersuami Greg, bule Amrik memang rada hot temper.Ketika tertinggal kapal saat Dive di laut bebas Banda. Dia ngomel ngomel tentang suami seolah olah kami berdua ini bakal mati ditengah laut. Terakhir ketemu Pinky saat performance di MAC-WTC bersama Tantowi Yahya. Dengan rambut jabriknya Pinky lenggang lenggok seperti Clown Fish di Bunaken.Semoga Pinky masih sempat menyaksikan Prabowo Subianto menjadi Presiden atau hanya Capres Abadi saja.Biarlah sesama anak cucu Tokoh PRRI bernostalgia.

 

MULIYANTO KRISTA

Toekang emboen pagi pindah shift sore. Djam setengah 3 baroe noelis emboen. Soegeng sonten mbah.

 

Jimmy Marta

Titanic nabrak gunung es ada bbrp versi. Artikel ini (versi NYT atau abah) nyebut Titanic spt uji nyali, sengaja. Cerita pak Mario dibawah, menyebut mereka kaget dan sudah berusaha menghindari. Sama dg versi yg di film. Dari Nat Geo, fenomena glacier atau gunung es yg benar2 spt gunung itu adanya cuma di kutub utara, greenland. Tingginya bisa mencapai puluhan meter dari permukaan laut. Melebihi tingginya kapal. Jadi Titanic itu mestinya 'cuma' nabrak es laut beku. Yg tingginya tidak akan melebihi tinggi titanic. Hal ini yg membuat perancang dan pemilik titanic percaya -dg kecanggihannya- laut beku tdk akan membuat si kapal kalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 207

  • Nayla Farihatul ummah
    Nayla Farihatul ummah
  • Aidah Hadyu Makhillah
    Aidah Hadyu Makhillah
  • siti asrifah
    siti asrifah
  • Mohamad Anshori
    Mohamad Anshori
  • Safinatun Najah
    Safinatun Najah
  • ainin khrsm
    ainin khrsm
  • ITA TALIA
    ITA TALIA
  • Maulidyatus Sholikhah
    Maulidyatus Sholikhah
  • Zahrota Ika
    Zahrota Ika
  • Hiliya Taqiya
    Hiliya Taqiya
  • Ari Novianto
    Ari Novianto
  • Suwaibatul islamiyah
    Suwaibatul islamiyah
  • Sheila Dwi
    Sheila Dwi
    • Churinia Dewi
      Churinia Dewi
  • M Fikri Ulumudin
    M Fikri Ulumudin
    • Hidayatul Rachmahwati
      Hidayatul Rachmahwati
  • Xxya Kiyowo
    Xxya Kiyowo
  • Hidayah Salsa
    Hidayah Salsa
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • imau compo
      imau compo
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Hafidz M,
    Hafidz M,
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Er Gham
    Er Gham
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Nimas
      Nimas
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
  • Johan
    Johan
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
    • imau compo
      imau compo
  • DeniK
    DeniK
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • imau compo
      imau compo
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • imau compo
      imau compo
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • imau compo
      imau compo
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
    • imau compo
      imau compo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
  • Bruce Wijaya
    Bruce Wijaya
  • DeniK
    DeniK
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • hoki wjy
    hoki wjy
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Fa Za
    Fa Za
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Tiara Amalia
    Tiara Amalia
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • alasroban
    alasroban
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • rid kc
    rid kc
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Amat K.
    Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • hikends
    hikends
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Ummu Saidah
      Ummu Saidah
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Fa Za
    Fa Za
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Agus Suryono
      Agus Suryono