Tak Mau Didanai, Aryanto Misel Lantang Tak Butuh Bantuan BRIN Dukung Nikuba: Saya Sudah Dibantai

JAKARTA, DISWAY.ID - Aryanto Misel harus mengalami kekecewaan mendalam saat berjuang menciptakan Nikuba, alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Hal tersebut dialaminya saat ia mulai membuat Nikuba hingga beredar kabar pabrikan otomotif Italia melirik Nikuba buatannya.

Alih-alih dilirik dan menjalin kerjasama mengembangkan Nikuba, ternyata Aryanto Misel harus menerima kenyataan jika itu semua belum bisa terwujud.

Pasalnya saat ia datang ke Italia, ternyata ilmunya hanya ingin dicontek secara cuma-cuma.

BACA JUGA:Aryanto Misel Tak Ambil Pusing Masalah Nikuba, Masih Ada 120 Inovasi dan Aditif Menaikan Octan BBM

Ia pun tidak ingin membocorkan ilmunya dalam mengembangkan Nikuba ke orang lain jika tidak ada kompensasi yang jelas.

"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan nikuba," ujar Aryanto Misel, dilansir dari Radar Cirebon, Minggu 9 Juni 2023.

Padahal sebelum itu, ia memiliki harapan penuh agar pabrikan otomotif tersohor tersebut bisa mengajaknya bekerjasama membesarkan nama Nikuba.

"Dari pihak otomotif di Milan ini antusias sekali," ujar Misel, dilansir dari Instagram @terangmedia, Minggu 9 Juli 2023.

BACA JUGA:Kekesalan Aryanto Misel saat BRIN Ikut ke Italia, Mulanya Nikuba Ditentang Keras: Ngapain Itu?

Lanjut Misel, ia mengklaim tidak ada penyesalan jika alat temuannya diserahkan ke Italia atau negara lainnya.

Asalkan ia bisa mendapatkan kompensasi, untuk bisa mengembangkan alat ciptaan yang lainnya. 

"Saya enggak sayang pak, yang penting kalau saya dapat duit bisa melanjutkan riset kembali, saya gamau didanai dari pihak manapun," ungkapnya.

Saat disinggung soal dukungan pemerintah dan BRIN, Aryanto Misel juga menolak karena ia ingin berusaha sendiri.

Sumber: