PDIP Desak Audit Total Setelah Buro Happold Nyatakan Tak Terlibat Dalam Pembangunan JIS

PDIP Desak Audit Total Setelah Buro Happold Nyatakan Tak Terlibat Dalam Pembangunan JIS

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat inspeksi Jakarta International Stadium (JIS) untuk diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendesak audit total diperlukan terhadap keberadaan dan pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang telah menelan anggaran Rp 4,4 Triliun. 

Audit total dari perencanaan hingga pembangunan tersebut diperlukan, apalagi telah ada klarifikasi pihak Buro Happold selaku perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi asal Inggris, dengan menyatakan tidak terlibat dalam pembangunan JIS di Jakarta.

BACA JUGA:Terkuak Alasan JIS Kembali Muncul di Laman Buro Happold: 'Merujuk Perkembangan Situasi'

Dengan audit total itu, nantinya akan ditemukan penanganan terkait sarana dan prasarananya JIS lebih lanjut baik secara jangka pendek atau panjang. 

"Ada malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," kata Dwi Rio Sambodo melalui pesan singkat diterima wartawan, Senin 10 Juli.

Dikatakan politisi PDI Perjuangan ini, fraksinya akan mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut permasalahan JIS kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

"Harus bentuk pansus JIS jika dipandang perlu, apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat, sekitar Rp 4,4 triliun dari dana PEN dan APBD DKI," ungkapnya.

Diketahui, pihak Buro Happold menyebutkan, pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan konsep yang dibuat pihaknya.

BACA JUGA:Reaksi 'Ahlinya' Ahli Rumput Soal Ribut JIS Kubu Anies Baswedan dan Erick Thohir

Ketidak sesuaian panduan konsep tersebut seperti yang tengah ramai menjadi sorotan publik Indonesia yaitu soal rumput stadion yang disebut tidak standar FIFA, beberapa infrastruktur dan fasilitas stadion tidak sebanding dengan kapasitas penonton untuk 82 ribu orang.

Buro Happold menegaskan tidak diminta untuk mendesain stadion JIS. 

"Tidak pernah pula mendesain stadion ini," kata Buro Happold dalam keterangan tertulisnya.

Pihak Buro Happold juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.

Buro Happold mengungkapkan pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta pihaknya untuk membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi untuk JIS mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: