Anggap Pemerintah Tidak Berpihak Masyarakat, AHY: Seperti Inilah yang Perlu Diubah

Anggap Pemerintah Tidak Berpihak Masyarakat, AHY: Seperti Inilah yang Perlu Diubah

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) menilai pemerintah saat ini tidak berpihak kepada masyarakat. 

Anggapan tersebut disampaikan saat pidato politik di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023.

BACA JUGA:Eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum Resmi Bebas Murni, Siap Kembali Berpolitik: Tunggu Saja!

"Kami berpendapat, pemerintah tidak sensitif. Pemerintah juga kurang berpihak kepada seratus juta lebih rakyat kita, yang sedang mengalami kesulitan hidup yang serius," ujar AHY kepada media. 

Tidak hanya itu, bahkan AHY tidak setuju jika faktor pandemi covid-19 dijadikan alasan sebagai melambatnya pertumbuhan ekonomi

AHY mengaku tidak setuju dengan alasan tersebut karena dirinya merasa melambatkan pertumbuhan ekonomi itu sudah terjadi sejak sebelum pandemi covid-19. 

"Ada yang berdalih, lambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid-19. Argumentasi seperti ini, saya nilai hanya separuh benar," kata AHY. 

BACA JUGA:AHY Tanggapi Usulan Bawaslu Soal Penundaan Pilkada 2024

"Faktanya, sebelum pandemi datang, ekonomi kita sudah mengalami permasalahan. Sehingga, mesti ada sebab dan faktor yang lain, di luar pandemi," tambahnya. 

Oleh sebab itu, putra sulung dari Presiden ke-6 RI itu menilai sikap pemerintah yang dianggap tidak berpihak itu harus segera diperbaiki. 

"Menurut kami, sikap, kebijakan dan tindakan pemerintah seperti inilah, yang perlu diubah dan diperbaiki," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, AHY baru saja melakukan pidato politik dengan tema '14 Agenda Perubahan dan Perbaikan' yang akan dijalankan oleh Partai Demokrat dalam Pemilu 2024. 

BACA JUGA:Terdampak Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Minta Sesuatu ke Wali Santri: Cara Tradisional Dulu!

Tema tersebut merupakan proposal yang ditawarkan Partai Demokrat kepada rakyat Indonesia di pemilu mendatang. Termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads