Harga Emas Dunia Melemah Imbas Ketidakpastian The Fed
Harga Emas Dunia melemah-Foto/Pixabay/@Steve Bidmead-Foto/Pixabay/@Steve Bidmead
JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas dunia bergerak tipis pada perdagangan Senin waktu setempat atau Selasa 18 Juli 2023.
Lemahnya perdagangan emas pada awal pekan ini lantaran para pedagang masih ragu terkait kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).
Sebab, hingga kini Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) tak kunjung memberi sinyal untuk mengakhiri jalur pengetatan moneternya.
BACA JUGA:Erick Thohir Diperiksa Mabes Polri Terkait Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan 2
Dikutip dari CNBC, Selasa 18 Juli 2023, harga emas di pasar spot turun 0,02% menjadi USD 1.954,6001 per ons.
Sedangkan harga emas berjangka AS lebih murah 0,4% menjadi USD 1.956,40.
Adapun kurs USD menguat dari level terendah lebih dari satu tahun, hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Benchmark Treasury yields juga naik lebih tinggi.
"(Emas) investor pada saat ini cukup enggan untuk pergi sepenuhnya bullish meskipun data inflasi minggu lalu," kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, Bart Melek.
Sementara harga emas batangan atau Bullion membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak April pekan lalu di tengah spekulasi bahwa Fed dapat menghentikan kenaikan suku bunga.
Pedagang sebagian besar mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam pertemuan 25-26 Juli.
"Harga emas kemungkinan akan berada di bawah tekanan karena ekonomi AS terus menguat, terutama di bidang ketenagakerjaan," ujarnya.
"Dalam pandangan saya, sangat tidak mungkin The Fed akan berkomitmen untuk condong ke sikap kebijakan yang lebih dovish," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: