Tak Diblokir Sepenuhnya, Panji Gumilang Masih Bisa Cairkan Rekening Al Zaytun Miliaran Rupiah
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang -Instagram-
Sedangkan Pondok Pesantren Al Zaytun memiliki 33 rekening dari periode 2011 hingga sekarang.
Sebelumnya, Panji Gumilang mengklaim semua rekening diblokir PPATK. Akibatnya, Al Zaytun tidak bisa mengelola kegiatan operasional.
Panji Gumilang pun menyindir pemblokiran rekeningnya oleh PPATK. Panji Gumilang meminta para santri, ustad, maupun ustadzah di yayasannya tidak perlu takut dengan pemblokiran itu.
“Rekening kita diblokir. Jangan takut saudara-saudara. Pasti dikembalikan. Kenapa? Karena ini negara Pancasila,” ujar Panji Gumilang dalam tayangan YouTube Al Zaytun yang diunggah pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Panji Gumilang juga meminta seharusnya PPATK mengumumkan terlebih dahulu dan melindungi.
“Jangan pernah takut. Kalian bisa makan. Syekh punya cara. Apa caranya? Gampang. Seorang pendidik enggak harus arogan,” ujar Panji Gumilang.
BACA JUGA:Gajinya Dibocorkan Rian Mahendra, Rekam Jejak Mbak Wiwid Sopir Wanita Bus PO MTI Terungkap
Panji Gumilang meminta agar PPATK segera membuka pemblokiran rekeningnya maupun yayasan Al Zaytun.
Di kesempatan lainnya, Panji Gumilang berpesan kepada wali santri agar menerapkan sistem tradisional dalam mengatasi pemblokiran rekening oleh PPATK ini.
Di mana cara tradisional yang dimaksud Panji Gumilang untuk keperluan biaya pendidikan santri di Mahad Al Zaytun ialah sementara ini tidak menggunakan transaksi bank.
Menurutnya, cara ini dipakai agar aktivitas pendidikan tetap berjalan dan segala kebutuhan terpenuhi dengan baik.
“Syekh berpesan kepada wali santri untuk tidak khawatir dengan situasi seperti sekarang ini. Perhatikan saja anak-anak yang ada di kampus, supaya selalu tenang,” kata Syekh Al Zaytun menyampaikan imbauannya, sebagaimana dipublikasikan Mahad Al Zaytun, Kamis 13 Juli 2023.
Kolase : Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang--
Diungkapkan Panji Gumilang, untuk pembiayaan yang berkaitan dengan keperluan santri maupun pendidikan agar dilakukan dengan setor tunai.
“Keperluan sehari-hari untuk santri dan kewajiban wali santri kepada mahad. Kita gunakan cara tradisional dulu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: