Anggota Densus 88 Ditembak 2 Seniornya Didalami Kepolisian, CCTV Rusun Jadi Barang Bukti

Anggota Densus 88 Ditembak 2 Seniornya Didalami Kepolisian, CCTV Rusun Jadi Barang Bukti

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri), satuan tugas (Satgas) TPPO bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menangkap 829 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang sejak periode 5 Juni hingga 19 Juli 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polri masih terus mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang diduga diakibatkan karena tertembak rekannya sesama polisi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri bakal memeriksa rekaman CCTV di sekitar Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Pemeriksaan CCTV tersebut untuk menelusuri dan mengetahui secara pasti kronologi Polisi tembak Polisi yang menrenggut nyawa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

BACA JUGA:Penembakan Bripda Ignatius Dibantah Polri: Senpi Meletus saat Dikeluarkan dari Tas dan Tidak Ada Pertengkaran

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri China Qin Gang Sebulan Menghilang, Pengamat: Hal yang Memalukan Bagi China

"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP, menganalisa, salah satunya menganalisa CCTV," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 27 Juli 2023.

Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara detail terkait kasus ini. Ia hanya menegaskan kasus tersebut masih didalami oleh Polres Bogor dan Bareskrim Polri. 

Sebelumnya, Penembakan antara sesama anggota polisi terjadi di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB.

BACA JUGA:Mengenal Android Kitkat, Sistem Operasi Ponsel Pintar yang Bakal Dipensiunkan Google

BACA JUGA:Penyanyi Sinead O'Connor Meninggal Dunia

Peristiwa tersebut mengakibatkan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga ditembak rekannya di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, Jawa Barat.

Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan peristiwa nahas itu terjadi karena kelalaian anggota saat mengeluarkan senjata api.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Aswin saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Juli 2023.

BACA JUGA:LRT Jabodebek Akhirnya Siap Diuji Coba, DJKA: Penundaan Untuk Update Software

BACA JUGA:Apa Itu Siklon Tropis Doksuri yang Ditakuti BMKG? Wilayah Perairan Ini Harap Waspada Gelombang 6 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: