Hubinter Polri Gandeng Korea untuk Antisipasi Kejahatan Transnasional Bidang Siber

Hubinter Polri Gandeng Korea untuk Antisipasi Kejahatan Transnasional Bidang Siber

Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri : Kombes Pol Priyo Waseso, S.Si., M.P.P (kiri). Deputy Country Director : Mr. Cho Jeongsin (kanan) -Dok. Hubinter Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menggelar Workshop bertema 'Cybercrime Awareness workshop a Study On the Improvement for Cybercrime Investigation Capacity of Indonesia' sejak 26-28 Juli 2023 di Hotel Westin, Jakarta Selatan. 

Workshop ini dihadiri oleh 95 jajaran kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menangani kejahatan siber

BACA JUGA:Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada

Workshop tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency). 

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti mengatakan kerja sama ini penting dilakukan untuk meminimalisir kejahatan transnasional. 

BACA JUGA:Amankan Pemilu 2024 di Luar Negeri, Polri Terjunkan Divhubinter Untuk Kawal WNI

"Kami Polri menyadari bahwa dalam menanggulangi kejahatan transnasional. transnasional itu salah satu ciri khasnya adalah tanpa batas. tidak ada batas negara tidak ada batas wilayah, pelaku bisa dimana saja maka perlu ada kerja sama. kerja sama itu baik dalam negeri atau diluar negeri," kata Krishna kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.

Krishna mengungkapkan alasan pihaknya menggandeng Korea untuk menangani kejahatan transnasional. 

BACA JUGA:Usut Kasus TPPO, Divhubinter Polri Langsung Gerak Cepat

Menurutnya, hal itu dikarenakan Korea merupakan negara yang maju di bidang teknologi. Selain itu, Korea juga dinilai mampu dan berpengalaman dalam menanggulangi serangan cyber. 

"Jadi dengan Korea ini mereka negara yang pada tahun 1960 masih jatuh bangun tapi sekarang jadi negara yang sangat modern dia punya kapasitas dan kapabilitas yang kuat dalam konteks cyber security dan mereka berkepentingan untuk itu  mereka ingin membangun bersama penanggulangan," ujar dia. 

BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Tempati Jabatan Baru Kadivhubinter Mabes Polri, Seret Penjahat yang Kabur ke Luar Negeri

Lebih lanjut, Krishna berharap dengan adanya workshop ini, jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya dari serangan siber. 

"Fokus strategi Polri pada tahapan ini adalah membangun kemampuan pelayanan publik yang unggul, mewujudkan pemerintahan yang baik, profesionalisme SDM, serta membangun kapasitas Polri dengan memiliki kredibilitas yang baik," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: