Polri Usut Asal Usul Senpi Ilegal yang Tewaskan Bripda Ignatius

Polri Usut Asal Usul Senpi Ilegal yang Tewaskan Bripda Ignatius

Ilustrasi pistol-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polri akan mengkonfrontir dua tersangka, Bripda IMS dan Bripka IG, terkait kepemilikan senjata api rakitan yang mengakibatkan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan berdasarkan hasil penyidikan, senjata itu dipegang Bripda IMS. Namun, ia mengaku senjata tersebutmilik Bripka IG (33). 

BACA JUGA:Deretan Fakta Baru di Kasus Polisi Tembak Polisi Bripda Igantius: Pelaku Minum Alkohol hingga Senpi Ilegal

"Kita masih melakukan pendalaman, nanti kita akan lakukan konfrontir terhadap dua orang ini (Bripda IMS dan Bripka IG) terkait asal usul senjata," kata Surawan kepada wartawan dikutip Sabtu, 29 Juli 2023.

Hanya saja untuk saat ini belum diketahui sejak kapan Bripka IG memiliki senjata api itu dan alasan kenapa senjata tersebut bisa dipegang oleh Bripda IMS.

“Jadi dari penyidikan yang kita lakukan senjata ini dipegang oleh IMS namun pengakuannya milik IG,” katanya.

BACA JUGA:Dua Tersangka Polisi Tembak Polisi Diproses Pidana dan Etik

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan senjata yang dipakai menembak Bripda IM merupakan senjata rakitan atau ilegal. 

Ramadhan mengatakan kini senjata tersebut telah disita oleh Polres Bogor. 

"Bukti 1 unit senjata api rakitan ilegal, 1 buah selongsong peluru kaliber 45 ACP," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Jumat, 28 Juli 2023. 

Kronologi Tewasnya Bripda IDF

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membeberkan kronologi kasus tewasnya Bripda IDF (20) karena tertembak oleh rekannya, Bripda IM. 

BACA JUGA:2 Polisi Tembak Bripda Ignatius hingga Tewas Merupakan Anggota Densus 88

Rio mengatakan peristiwa tersebut berawal dari kumpul-kumpul antara tersangka dengan dua orang saksi, AY dan AN di Rusun Polri pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2023 pukul 20.40 WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: