Indonesia Borong Drone Anka Dari Turki Dengan Anggaran Rp 4.5 Triliun

JAKARTA, DISWAY.ID – Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki drone Anka buatan Turki untuk angkatan bersenjatanya.

Pihak Indonesia borong drone Anka dari Turki hingga Rp 4.5 triliun yang nantinya TNI akan memiliki 12 drone.

12 drone Anka dibeli oleh Indonesia dari Turkish Aerospace Industries (TUSAS) senilai Rp 4.5 triliun.

Pembelian 12 drone Anka Unmanned Combat Aerial Vehicles (UCAVs) ini akan menambah belanja dari TNI yang sebelumnya telah Prabowo Subianto memesan 12 jet tempur Mirage 2000-5.

BACA JUGA:Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Ada Akses, Wamen BUMN: Kita Lupa Mikirin Akses

BACA JUGA:TPNPB Akui Tembak Intelijen Indonesia: Itu Wilayah Perang Kami

Selain itu pada Februari, Menteri Pertahanan juga telah memesan 42 jet tempur Rafale seharga senilai 8.1 miliar dolar Amerika yang akn dibayarkan dalam beberapa tahun.

Kesepakatan dengan Turkish Aerospace Industries yang bermarkas di Ankara terjadi pada Februari lalu.

Nantinya 12 drone tersebut akan dikirim dalam waktu 32 bulan setelah  penandatanganan perjanjian.

Halga 12 drone Anka yang disepakati juga termasuk pelatihan dan simulator penerbangan.

Drone Anka mempunyai kemampuan untuk melakukan pengintaian dalam segala kondisi cuaca baik siang maupun malam hari.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun Antisipasi Dampak El Nino, Kepala Daerah Diminta Bersiap Hadapi Kekeringan.

BACA JUGA:2 KKB Tewas di Markas Yahukimo Saat Satgas Damai Cartenz 2023 Lakukan Pengerebekan

Selain itu drone Anka juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendukung identifikasi target dan misi intelijen, serta memiliki kemampuan penerbangan otonom termasuk lepas landas dan pendaratan otomatis.

Sumber: