Cegah Konflik di DOB Papua, Bawaslu Bakal Gandeng Tokoh Masyarakat Jadi Pengawas

Cegah Konflik di DOB Papua, Bawaslu Bakal Gandeng Tokoh Masyarakat Jadi Pengawas

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenty-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menggandeng tokoh masyarakat setempat demi mengantisipasi sejumlah masalah yang kemungkinan terjadi di 4 daerah otonomi daerah (DOB) pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. 

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengatakan keempat DOB Papua yang terdiri dari Provinsi Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan itu memiliki spesifikasi, karakteristik, dan dinamika tersendiri. 

"Karena konflik antar suku juga tinggi, potensi keamanan juga rentan, apalagi ada problem distribusi logistik," ujar Lolly kepada wartawan, di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 5 Agustus 2023. 

BACA JUGA:Bawaslu Izinkan Partai Pasang Bendera dengan Nomor Urut sebelum Masa Kampanye Pemilu 2024

Oleh karena itu, kata Lolly, rekrutmen pengawas Pemilu nantinya akan diutamakan berasal dari warga sekitar, terutama tokoh masyarakat. 

"Yang terpilih memiliki latar belakang tokoh masyarakat adat. Kenapa ini dilakukan, ini antisipasi sebagai tindak pencegahan Bawaslu," ujarnya. 

BACA JUGA:Rocky Gerung Minta Maaf Atas Ucapannya ke Jokowi, Respons PDIP: 'Itu Bagus'Menurut Lolly strategi itu merupakan sesuatu yang tepat digunakan dalam meredam konflik internal di DOB Papua. Sebab masyarakat Papua masih menjunjung tinggi ketokohan dalam kesehariannya. 

"Figur masyarakat adat masih sangat didengar. Nah, kita masuk dari kearifan lokal dengan caracara-cara seperti itu. Sejauh ini situasinya masih sangat baik. Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang berarti," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: