Catat! Asesmen Nasional Bukan Pengganti Ujian Nasional, Kemendikbudristek: AN untuk Evaluasi Mutu Pendidikan!

Catat! Asesmen Nasional Bukan Pengganti Ujian Nasional, Kemendikbudristek: AN untuk Evaluasi Mutu Pendidikan!

Asesmen Nasional-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Kemendikbudristek, Iwan Syahril memastikan , bawha Asesmen Nasional tidak dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi merupakan penanda perubahan paradigma tentang evaluasi mutu pendidikan.

"Kita harus bersama-sama untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim di satuan pendidikan. Melakukan peningkatan secara lebih spesifik dan sejalan dengan perencanaan yang berbasis pada data," kata Iwan di Jakarta, Sabtu 12 Agustus 2023.

BACA JUGA:Mengenal Pasal 'Kumpul Kebo', Aturan Hukum Baru yang Disahkan Pemerintah: Ketahuan Selingkuh Pidana 1 Tahun Penjara!

"Terlebih menciptakan iklim sekolah yang lebih berpihak kepada murid dan sesuai dengan konteks dan kearifan lokal," sambungnya.

Menurut Iwan, Asesmen Nasional harus menciptakan iklim apa adanya, rileks, tidak perlu cemas, dan tidak perlu persiapan khusus yang menegangkan, karena Asesmen Nasional bukan penentu kelulusan, serta tidak ada konsekuensi pada nilai. 

“Program ini adalah partisipasi bersama-sama sebagai upaya untuk memajukan pendidikan dengan hasil refleksi bersama-sama, mendorong kolaborasi dengan semua pihak," ujarnya. 

"Jadi, Asesmen Nasional benar-benar berfungsi untuk melihat potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah, yang kemudian dijadikan umpan balik yang berguna bagi sekolah dan dinas pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tarif Tiket LRT Jabodebek Ada Diskon Selama Satu Bulan Saat Tahap Awal Pembukaan

Dalam rangka menyukseskan Asesmen Nasional 2023, Iwan Syahril mengajak seluruh pihak terkait untuk saling mendukung, demi peningkatan mutu dunia pendidikan Indonesia. 

"Pelaksanaan Asesmen Nasional memerlukan partisipasi bersama. Koordinasi, sosialisasi, serta kolaborasi dari semua pihak dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, termasuk Asesmen Nasional," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maria Dolorosa T. N. Ledjepen sependapat dengan Kemendikbudristek. 

“Melalui Asesmen Nasional, sekolah mengetahui berbagai poin yang kurang dari mutu pendidikannya, sehingga dapat melakukan perbaikan serta merencanakan kegiatan ke depan, agar mutu pendidikan bisa ditingkatkan terus dari tahun ke tahun,” kata Maria

BACA JUGA:Perpanjang SIM Langsung Jadi di SIM Keliling Jakarta-Bogor Sabtu 12 Agustus 2023

Maria menambahkan, sebagai perwakilan dari pemerintah daerah menyampaikan beberapa tugas dari dinas pendidikan dalam pelaksanaan program Asesmen Nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: