Makin Krodit! Kemacetan di Jabodetabek Tembus 53 Persen, Polda Metro Jaya: Sudah Tidak Ideal!

Makin Krodit! Kemacetan di Jabodetabek Tembus 53 Persen, Polda Metro Jaya: Sudah Tidak Ideal!

Ilustrasi Kemacetan -NTMC Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tingkat kemacetan di wilayah Jabodetabek hingga kini disebut terus meningkat padat.

Direktur Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengakui, bahwa kemacetan di wilayah Jabodetabek sudah tidak ideal. 

Berdasarkan data indeks kemacetan. Dimana, saat ini angka kemacetan di Jabodetabek telah mencapai 53%. 

"Ya memang, kemarin kalau nggak salah kalau diukur, coba dilihat badan statistik, kita indeksnya sudah di angka 53," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Kecamatan Penjaringan, 20 Unit Pemadam Kebakaran Bantu Jinakan Si Jago Merah

Menurut Latif, angka yang ideal disampaikannya itu berada pada 35%.

"Kalau ideal kan, coba liat pada saat COVID, itungannya 35. Ya kan begitu. Karena memang aktivitas ini. Jadi jangan sampai memang harapannya jangan sampai lebih dari pada 50 persen," terangnya. 

Dijelaskannya, pihaknya telah mengajukan beberapa solusi.  Diantaranya aturan jam kerja yang dibagi 2 shift. 

Dituturkannya, usulan tersebut saat ini masih di pertimbangkan Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Ya ini masih menunggu keputusan dari bapak gubernur. Tetapi untuk saat ini yang paling sangat kita bisa laksanakan adalah penempatan seluruh anggota di titik-titik rawan," tuturnya.

BACA JUGA:Catat! 11 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Motor 2023, Nunggak 7 Tahun Cuma Bayar 3 Tahun!

Lantaran meningkatnya angka kemacetan, disebutnya menimbulkan kerugian hingga ratusan triliun.

"Iya betul, memang kalau kemacetan ini kan pada tahun berapa aja, tahun 2019, itu 1 tahun, kerugian 71 triliun," terangnya.

"Kalau sekarang mungkin akan lebih karena memang indeks kemacetan pada saat ini adalah sudah cukup tinggi." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: