Tindak Pengendara Melawan Arah, Dirlantas PMJ Tempatkan ETLE Mobile di TKP Pengeroyokan YouTuber

Tindak Pengendara Melawan Arah, Dirlantas PMJ Tempatkan ETLE Mobile di TKP Pengeroyokan YouTuber

Polisi sebut menempatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dinamis sebelumnya di tempat pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi sebut menempatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dinamis sebelumnya di tempat pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan ETLE statis memang belum ditempatkan disana.

BACA JUGA:Konten Cegat Kendaraan Lawan Arus Berujung Pengeroyokan, Kompolnas : Kedisiplinan Rendah

"Sudah menempatkan ETLE Mobile di sana, cuma kalau stasioner belum ada di titik-titik," katanya kepada awak media, Jumat 18 Agustus 2023.

Tidak hanya di TKP pengeroyokan, beberapa titik sekitar yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas juga dipasang ETLE dinamis.

"Termasuk tidak hanya di situ, beberapa titik yang berpotensi pelanggaran lalu lintas yang membahayakan seperti melawan arus," ujarnya.

BACA JUGA:Kronologi YouTuber Laurend dan Ojol Nyaris Baku Hantam Gegara Konten Edukasi Larangan Motor Lawan Arah

"Kita selain menempatkan personel, menempatkan ETLE mobile untuk penegakkan hukum di sana," tambahnya.

Sebelumnya, Adanya pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung ketika membuat konten cegat kendaraan lawan arah disayangkan Kompolnas.

Komisioner Kompolnas, Poengky mengatakan adanya kejadian tersebut mencerminkan kedisiplinan berlalu lintas masyarakat rendah.

"Kompolnas menyayangkan adanya aksi pengeroyokan terhadap YouTuber yang dilakukan sekelompok pengendara sepeda motor yang melawan arus," katanya kepada awak media, Kamis 17 Agustus 2023.

BACA JUGA:Ian Kasela Sentil Anji Manji Soal Konten Lagu Cinderella: 'Lakum Dinukum Waliyadin'

"Harus diakui kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas cukup rendah. Banyak yang mengendarai sepeda motor tanpa helm atau melawan arah," tambahnya.

Menurutnya, kesadaran berkendara masyarakat diduga berada ketika polisi melakukan razia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: