Awal Mula Wisatawan Pulau Karimun Jawa Protes, Diduga Dipermainkan Petugas dan Calo Tiket

Awal Mula Wisatawan Pulau Karimun Jawa Protes, Diduga Dipermainkan Petugas dan Calo Tiket

Wistawan Pulau Karimun Jawa protes kepada petugas tiket ferry, ia mengaku telah antre sejak jam 2 dini hari namun tidak kebagian tiket karena habis, Sabtu 19 Agustus 2023. -Instagram/@ayojawatimur-

JAKARTA, DISWAY.ID-Ramai di sosial media, wisatawan Pulau Karimun Jawa, Jawa Timur protes kepada petugas tiket, Sabtu 19 Agustus 2023. 

Video yang menampilkan debat panas antara petugas dan wisatawan itu viral di sosial media. 

Diduga wisatawan yang telah antri lama tidak mendapatkan tiket karena kalah bersaing dengan calo setempat. Wisatawan pun tampak kesal karena merasa dipermainkan petugas dan calo

BACA JUGA:Kapal Pinisi Komersil Resmi Operasi di Danau Toba, Sandiaga Uno: Kenyamanan Buat Wisatawan

Mengutip akun instagram @ayojawatimur, Sabtu 19 Agustus 2023, wisatawan wanita yang belakangan diketahui bernama Sry March Lely Turnip berdebat panas dengan pria diduga petugas tiket fery. 

"Bapak nggak kasian nih ngeliat kami, kami sudah bayar hotel bayar ini bayar itu, enak aja bapak tinggal bilang pulang, nggak bisa pak, nggak bisa," tegasnya kepada petugas. 

"Dari tadi agensi yang kalian layani, calo yang kalian layani," sambungnya penuh amarah. 

Petugas pun membantah tudingan dirinya hanya melayani calo. Ia berdalih, melayani sesuai antrian. 

Namun itu pun dibantah wisatawan karena mereka sempat menanyakan orang-orang yang dimaksud yang kemudian mengaku calo.

BACA JUGA:I Wayan Koster Larang Wisatawan Asing dan Lokal Mendaki Gunung di Bali: 'Kawasan yang Disucikan'

Sementara itu pada kolom komentar Sry yang menggunakan akun bernama @srymarch  menjelaskan bahwa dirinya tak bisa membeli secara online karena ferry yang hendak dinaiki yakni, Ferry Siginjai tak bisa dibeli online. 

Saat itu, Sry mengaku ia dan teman-temannya telah mengantri sejak H-1. 

"Antri di loket jam 2an subuh. no antrian 25 & setelahnya gk dpt tiket padahal ferry sebesar gaban. Calo bebas keluar masuk ke ruangan petugas utk beli tiket," katanya.

Ia lalu menjelaskan kronologi kejadian bahwa ia bersama wisawatan lain termasuk di dalamnya wisatawan asing antre untuk membeli tiket Ferry Siginjai sejak jam 02.00WIB dini hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: