Tim Sar Gabungan Temukan Dua Korban Kapal Tenggelam Dewi Noor I yang Sempat Hilang

Tim Sar Gabungan Temukan Dua Korban Kapal Tenggelam Dewi Noor I yang Sempat Hilang

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban kecelakaan kapal KM Dewi Noor I pada Senin, 21 Agustus 2023 pagi.-Dok. Basarnas-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban kecelakaan kapal KM Dewi Noor I pada Senin, 21 Agustus 2023 pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta, Fazzli mengatakan korban pertama ditemukan pada senin, 21 Agustus 2023 sekitar pukul 09.56 WIB kurang lebih pada radius 2,1 Nauctical Mile (NM) dari lokasi kejadian, kemudian korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.02 WIB pada radius 6,6 NM dari lokasi kejadian.

Menurutnya, dua korban tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan terapung, setelah sebelumnya dilakukan penyisiran oleh unsur SAR gabungan di sekitar perairan pulau Bokor dan Pulau Pari," kata Fazli dalam keterangannya, Senin.

BACA JUGA:Menang Tipis Lawan Timor Leste, Indonesia Jaga Asa ke Semifinal Piala AFF U-23

Menurutnya, kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia ini selanjutnya dibawa menuju RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulance dari Biddokes Polri dan KKP Tanjung Priok

"Kedua korban tersebut belum bisa dipastikan untuk identitasnya nanti akan dilakukan visum oleh pihak RS Polri Kramat Jati," tutupnya.

Sebelumnya, Kapal KM Dewi Noor 1 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu tepatnya Timur Pulau Pari - Pulau Untung Jawa di koordinat 5°54'371"S - 106°42'100"E pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 03.30 WIB. 

BACA JUGA:Modifikasi Cuaca, BRIN Tabur 800 Kilogram Garam di Wilayah Jabodetabek

Anak buah kapal dan penumpang KM. Dewi Noor 1 tersebut kemudian dievakuasi oleh Kapal Polisi Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya.  

Iptu Andre Christianto Paeh selaku komandan Kapal Polisi Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya mengatakan kapal yang berisi muatan material bangunan, penumpang 8 orang, serta 7 orang anak buah kapal (ABK). 

Andre menyebut penyebab sementara kapal tersebut dikarenakan kapal mengalami kebocoran dan mati mesin. 

"Penyebab sementara tenggelamnya kapal tersebut dikarenakan kapal mengalami kebocoran dan mati mesin, Namun untuk lebih pastinya, penyebab kapal tenggelam tersebut akan di dalami lebih lanjut. " kata Andre dalam keterangannya, Sabtu.

Andre mengatakan proses evakuasi korban tenggelamnya kapal tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat yang menumpangi kapal TB. Mitra Jaya 21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: