Antispasi Travel Bodong, ASPHIRASI Dorong Perjalanan Haji/Umroh Online

JAKARTA, DISWAY.ID - Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (ASPHIRASI) dorong perjalanan haji atau umroh online guna antisipasi travel bodong dalam musyawarah nasional (munas) pertama.

Munas pertama yang digelar di Hotel Mercure Jakarta pada 16 Agustus 2023. bakal membawa aliran 72 perusahaan untuk edukasi masyarakat memilih travel atau biro perjalanan haji atau umroh yang tepat.

H. Amaludin Wahab sebagai ketua Umum ASPHIRASI menyampaikan jika masih ada masyarakat yang tertipu oleh oknum biro perjalanan, mereka sudah membayar namun tidak diberangkatkan ke tanah suci.

Maka dari itu, ASPHIRASI mengedukasi masyarakat memilih biro perjalanan yang bisa dipercaya dan amanah.

BACA JUGA:Jelang KTT ASEAN 2023, Ribuan Petugas Dinas Diterjunkan Bersih-bersih Kota Jakarta

Amaludin menyampaikan jika travel haji/umroh yang terpercaya bisa cek melalui online dan terdaftar melalui rekening PT.

"Yang penting harus dilihat dulu performa biro perjalanan itu, ini bisa dicari lewat online, ini bisa dipercaya apakah travel itu benar atau tidak," ucap Amaludin.

"Lalu cara transfer uangnya harus melalui rekening PT yang terdaftar, jangan cash atau titip ke kolektor karena ini sasaran empuk para oknum,"sambungnya.

ASPHIRASI mencoba menawarkan Safina yaitu perjalanan Umroh dan Haji melalui online. Hal ini untuk optimalkan menawarkan produk ke masyarakat.

ASPHIRASI menjadi bagian dalam membantu program pemerintah terutama Kementerian Agama (Kemenag).

Aliansi juga akan membantu anggota menginformasikan ke masyarakat terkait umroh mandiri. Pihaknya akan mengedukasi masyarakat apa keuntungannya umroh mandiri dan apa keuntungannya penyelenggara umroh.

"Saat ini biro perjalanan asal Saudi sudah masuk ke Indonesia melalui Online, dan pemerintah Saudi sendiri memberikan kemudahan untuk masyarakat kita membuat visa Umroh dan Haji," ungkapnya.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap dan Link Beli Tiket FIBA Basketball World Cup 2023

Dalam sidang munas 1 turut dihadiri oleh Dirbina PHU Kemenag RP Nur Afirin. Selain itu dihadiri oleh 70 PPIU/PIHK dari berbagai kota dan sejumlah stakeholder industri haji umrah seperti hotel, maskapai, asuransi, perbankan, dll.

Sumber: