4 Juta Anak di Pakistan Krisis Kebutuhan Air Bersih Pasca Bencana Banjir

4 Juta Anak di Pakistan Krisis Kebutuhan Air Bersih Pasca Bencana Banjir

Pasca banjir melanda Pakistan, 4 juta anak krisis kebutuhan air bersih-Foto/Unsplash-

PAKISTAN, DISWAY.ID -- Satu tahun pasca bencana banjir melanda sebagian besar wilayah PAKISTAN, sekitar 4 juta anak masih tidak memiliki akses terhadap air bersih ungkap PBB.

Pada siaran pers Jumat 25 Agustus 2023, UNICEF mengadakan terdapat 8 juta orang (4 juta diantaranya adalah anak-anak) yang masih tinggal di daerah yang terkena dampak banjir tanpa air bersih.

“Anak-anak rentan yang tinggal di daerah yang terkena dampak banjir telah mengalami tahun yang mengerikan,” kata Abdullah Fadil, Perwakilan UNICEF di Pakistan.

BACA JUGA:Chandrayaan-3 India Klaim Berhasil Mendarat di Kutub Selatan Bulan, 'Kita Menyaksikan Sejarah'

“Mereka kehilangan orang yang mereka cintai, rumah dan sekolah. Dengan kembalinya musim hujan, ketakutan akan bencana iklim lainnya semakin besar. Upaya pemulihan terus dilakukan, namun masih banyak yang belum terjangkau, dan anak-anak Pakistan berisiko dilupakan.”

Bukan hanya itu, ketika banjir mulai reda, sejumlah besar penyakit (diare, disentri, demam berdarah dan malaria) yang berhubungan dengan air mulai menginfeksi ribuan orang dan sebagian besar yang terserang adalah anak-anak.

Banjir tersebut juga membuat krisis ekonomi makin parah, membuat kesengsaraan dan kemiskinan banyak orang, menjadikan mereka tidak mampu membeli kebutuhan pokok seperti makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

BACA JUGA:Resmi! Paradise Indonesia dan Club Med Siap Ciptakan Tempat Liburan Mewah di Indonesia

Ditambah kekacauan politik yang melanda negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir setelah mantan Perdana Menteri Imran Khan ditangkap atas tuduhan korupsi, sehingga memicu protes mematikan.

Sementara itu, tingkat kemiskinan di Pakistan telah mencapai angka 21,9%, mencakup lebih dari seperlima populasi, menurut data IMF.

Fadil telah meminta pemerintah Pakistan dan mitranya untuk meningkatkan dan mempertahankan investasi pada layanan sosial dasar untuk anak-anak dan keluarga.

BACA JUGA: Risiko Meledak, KNKT Sebut 'Banyak APAR di Mobil Tidak Sesuai Peraturan Pemerintah!'

“Kita tidak bisa melupakan anak-anak Pakistan. Banjir telah hilang, namun permasalahannya masih ada, di wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: