Oknum Paspampres Brutal Diduga Bunuh Pemuda Asal Aceh, Ahmad Sahroni: Salah Apa Orang Ini Sampai Dihajar Begitu..

Oknum Paspampres Brutal Diduga Bunuh Pemuda Asal Aceh, Ahmad Sahroni: Salah Apa Orang Ini Sampai Dihajar Begitu..

Kasus Pembunuhan Diduga Dilakukan Oleh Oknum Paspampres-stux-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM.

Praka RM diduga telah menganiaya pemuda asal hingga meregang nyawa.

Diketahui korban merupakan pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh.

BACA JUGA:Paspampres Diduga Rusak Kertas Koreografi Suporter Timnas di GBK, La Grande Indonesia: 'Pak Jokowi, Sebegitu Mengancamkah?'

Dari informasi yang beredar, Praka RM menculik korban lalu melakukan penganiayaan .

Tak sendiri, ternyata Praka RM diduga menganaiaya korban bersama dua temannya.

Korban awalnya diancam oleh terduga pelaku apabila tidak mengirimkannya uang pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu.

Kemudian kini muncul surat keterangan penyerahan mayat yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta pada Kamis, 24 Agustus 2023.

BACA JUGA:Dijebloskan ke Pomdam Jaya, Oknum Paspampres Pemerkosa Perwira Kostrad Bakal Diadili: Tidak Ada Sidang Etik

Diduga pelaku yakni Praka RM merupakan anggota Paspampres yang berdinas di kesatuan Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg).

Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay lantas menyebut bahwa dugaan kasus penganiayaan tersebut telah ditangani langsung oleh Pomdam Jaya.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ucap Rafael pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Selain itu disebut juga oleh Rafael kalau Praka RM sudah ditahan demi kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Begini Nasib Oknum Paspampres Perkosa Perwira Wanita Kostrad, Peringatan Jenderal Andika Tak Main-main: Pecat, Itu Harus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait