Mengenal 'Etanol Gasoline', Bahan Bakar yang Akan Dicampur ke Pertalite hingga Menjadi Pertamax Green 92
Dari laman resmi myPertamina, BBM Pertamax naik Rp 13.300, di mana Pertamax Dex naik hingga Rp 2.550 yang merupakan kanaikan tertinggi dari BBM Pertamina.-Foto/PT Pertamina-Pertamina
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah tengah berencana menghapus BBM Subsidi jenis Pertalite pada 2024 nanti. BBM dengan oktan 90 atau RON 90 itu akan diganti dengan Pertamax Green 92.
Pertamax Green 92 merupakan hasil campuran BBM Pertalite 90 dengan etanol gasoline Pertamina 7 persen atau E7.
Kebijakan ini juga sebagai langkah menaati aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana BBM yang boleh dijual di Indonesia wajib minimal beroktan 91.
Lantas apa itu Etanol Gasoline?
Etanol gasoline adalah jenis bahan bakar yang terdiri dari campuran etanol dengan bensin konvensional.
Etanol (C2H5OH) sendiri adalah alkohol yang dapat diperoleh dari sumber-sumber biomassa seperti tebu, jagung, sorgum, dan lainnya.
Bahan bakar etanol biasanya dicampurkan dengan bensin dalam berbagai rasio, dan rasio yang umum adalah E10, yang berarti campuran 10% etanol dan 90% bensin.
Selain itu, terdapat juga campuran E15 (15% etanol), E85 (85% etanol), dan lain-lain, tergantung pada regulasi dan spesifikasi di suatu negara.
Manfaat Etanol dalam Bensin:
1. Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca:
Salah satu manfaat utama penggunaan etanol dalam bensin adalah kemampuannya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Etanol memiliki oksigen dalam strukturnya, sehingga pembakarannya lebih bersih dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida (CO2) dibandingkan dengan bensin murni.
2. Sumber Energi Terbarukan:
Etanol diperoleh dari sumber-sumber biomassa, yang dapat ditanam kembali dan diperbaharui. Hal ini berbeda dengan minyak bumi yang merupakan sumber energi terbatas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: