RXT Connect 2023, Malaysia Diam-Diam Mulai Bangun Bitcoin Land
Malaysia akan bangun Bitcoin Land-Istimewa/Disway.id-
KUALA LUMPUR, DISWAY.ID-RXT Capital LTD Hongkong Bekerja sama dengan RXT Malaysia SDN BHD, bekerja sama menggelar RXT Connect 2023 yang pertama di Kuala Lumpur.
CEO Farming Online dari UAE Mr. Khalifa AlJaziri Alshehhi, memberikan gambaran bagaimana pentingnya ketahanan Pangan bagi seluruh negara.
Negara padang pasir seperti UAE, memerlukan bantuan dari negara-negara Agraris untuk membantu mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Kolaborasi Dengan RXT Token dan Bitcoin Man, KoinBX Kripto Exchange Rambah Pasar ASEAN
Sebaliknya, negara seperti UAE bisa memberikan Modal bagi para Petani untuk meningkatkan Produksinya.
CEO dari Farming Via NFT Asal Malaysia, Mr. Halim Nayan, beserta jajarannya Mr. Shahril Aziz dan Mr. Zulkefli Kamarudin juga menceritakan bagaimana teknologi blockchain, khususnya NFT Bisa membantu menjadi jembatan bagi para Petani mendapatkan Modal.
Acara ini juga ditutup dengan Ministry Award untuk para Anggota Farming Via NFT yang berhasil memberikan Inspirasi.
Di Hotel Shangrilla Kuala Lumpur ini, RXT Capital Hongkong berharap edukasi ini bisa membantu Masyarakat luas lebih mengenal Blockchain, bukan hanya sekedar cryptocurrency, tetapi juga teknologi Yang bisa dipakai di berbagai sektor.
BACA JUGA:Libra Bitcoin
Bersama acara ini project terbaru RXT Capital LTD Hongkong bersama RXT Malaysia SDN BHD diumumkan akan segera dimulai, BITCOIN LAND (https://www.bitcoinland.com) bersama GDP Arsitektur Malaysia Resmi dimulai.
Kota Pintar dengan berbasis teknologi Blockchain, yang akan dibantu Oleh Bank Crypto terbesar di Eropa yaitu BankTO (https://bankto.io), juga RXT Capital LTD Hongkong akan segera menerbitkan Bond berbasis Cryptocurrency pertama di dunia sebesar 500.000.000 USDT.
Mega Proyek ini akan menjadi yang pertama di Dunia, dan diperkirakan Bitcoin Land akan siap seluruhnya pada 2028.
Sekaligus memperingati satu tahun Token RXT (Rimaunangis), Perusaan Hongkong ini menggelar Seminar Edukasi akan penggunaan teknologi Blockchain untuk dunia Pertanian, Property dan Infrastructure.
Acara ini dihadiri oleh Delegasi dari berbagai negara ini berlangsung penuh keakraban dan meriah. Banyak Pertanyaan yang terjawab oleh berbagai pihak, ada dari UAE, Indonesia, Iran, USA, Singapore, South Africa, India, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: