KKIR Resmi Bubar, Partai Gerindra Beberkan Dinamika Politik dengan PKB

KKIR Resmi Bubar, Partai Gerindra Beberkan Dinamika Politik dengan PKB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar-Intan Afrida Rafni-

Setelah sebelumnya Prabowo secara singkat memberitahu dan meminta persetujuan nama Koalisi Indonesia Maju kepada Airlangga Hartarto.

Serta Zulkifli Hasan serta Yusril Ihza Mahendra juga kepada Muhaimin Iskandar yang datang sedikit terlambat. 

BACA JUGA:PDIP Sebut Food Estate Rugikan Masyarakat, Gerindra Jawab Santai

“Saat itu pak Muhaimin tidak menyatakan keberatannya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh Pak Prabowo yang mengacu bahwa semua partai koalisi adalah bagian dari kabinet indonesia maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program pak Jokowi Sehingga pemilihan nama itu langsung diumumkan saat kata sambutan dari Pak Prabowo," imbuhnya. 

4. Bahwa pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerjasama politik antara Gerindra dan PKB, serta menghilangkan hak PKB.

Karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi.

Bahkan dalam pidatonya pak prabowo meyampaikan soal cawapres akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat ,serta secara khusus akan dibicarakan bersama pak muhaimin.

BACA JUGA:Gerindra Ungkap Kandidat Terkuat Ini Bacawapres Prabowo, PAN Prioritas Erick Thohir

5. Kami selama ini tidak pernah menanggapi pernyataan elite PKB maupun Pak Muhaimin selaku Ketua Umum PKB yang merasa tak pernah diberitahu tentang nama koalisi yang baru, atau kemudian menganggap KKIR dibubarkan.

Karena ada nama koalisi yang baru, semata untuk menjaga soliditas koalisi, namun secara tegas kami menyatakan bahwa Gerindra tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis antara Gerindra dan PKB.

Serta kami tidak akan pernah menghianati dan meninggalkan kawan seperjuangan.

BACA JUGA:Ide Gila Rocky Gerung Pasca Golkar-PAN Dukung Gerindra: Tarik Ganjar Pasang Puan

6. Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB, sehingga otomatis menyebabkan kerjasama politik gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya.

Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: