Putin Akan Bertemu Kim Jong Un, Amerika: Mereka Bertransaksi Senjata

Putin Akan Bertemu Kim Jong Un, Amerika: Mereka Bertransaksi Senjata

Pihak Amerika mengatakan bahwa Putin akan bertemu Kim Jong Un dalama waktu dekat ini. -tangkapan layar twitter@kimjongun69X -

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Amerika mengatakan bahwa Putin akan bertemu Kim Jong Un dalama waktu dekat ini.

Menurut Adrienne Watson yang merupakan Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat Vladimir Putin dan Kim Jong Un akan melakukan pertemuan dan hubungan diplomatik.

Adrienne mengatakan bahwa pertemuan antara Putin dan Kim Jong Un akan menjadi bagian dari diskusi yang sedang berlangsung tentang penjualan senjata antara kedua negara.

“Seperti yang telah kami peringatkan secara terbuka, perundingan senjata antara Rusia dan Korea Selatan terus mengalami kemajuan,” kata Watson.

BACA JUGA:Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Jalur Delegasi KTT ASEAN

BACA JUGA:Cak Imin Minta Pemeriksaannya di KPK Ditunda, Akui Telah terima Surat Pemanggilan

“Kami mendapat informasi bahwa Kim Jong Un memperkirakan diskusi ini akan terus berlanjut, termasuk keterlibatan diplomatik tingkat pemimpin di Rusia,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu Gedung Putih mengatakan Rusia sudah melakukan perundingan rahasia dengan Korea Utara untuk mendapatkan pasokan amunisi yang dikatakan untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.

John Kirby selaku juru bicara keamanan nasional Gedung Putih mengatakan, sebelumnya Korea Utara membantah memasok roket dan rudal infanteri ke Rusia tahun lalu yang digunakan Wagner.

Watson mengatakan bahwa Amerika mendesak Korea Utara untuk menghentikan negosiasi senjatanya dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang.

BACA JUGA:Menkominfo Usul Wulan Guritno Jadi Duta Anti Judi Online

BACA JUGA:9 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru

Adapun komitment tersebut di mana Korea Utara tidak akan menyuplay serta menjual senjata ke Rusia.

Sedangkan Sergei Shoigu selaku Menteri Pertahanan Rusia juga telah mengunjungi Korea Utara pada Juli lalu untuk mencari pasokan senjatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: