Luca Marini Sebut Insiden Kecelakaan Bagnaia Sangat Mengerikan, 'Helm Saya Sampai Penuh Cipratan Oli!'

“Kemudian saya bertarung dengan semua pebalap lainnya, namun akselerasi saya cukup lambat,” tambahnya.

BACA JUGA:Kabar Baik! Pecco Bagnaia Umumkan Siap Kembali ke Lintasan di Misano

“Dan juga dengan sayap ini dan segalanya, ketika Anda tetap berada di slipstream pembalap lain, Anda kehilangan banyak akselerasi pada bagian pertama,” lanjutnya.

“Bagi saya, saya tidak begitu cepat di lintasan lurus. Jadi itu adalah balapan yang rumit, tidak mungkin untuk menyalip pembalap lain dan kemudian ketika Anda melakukan balapan di belakang pembalap lain, tekanan ban depan Anda meningkat,” jelasnya.

“Jadi sulit juga untuk mengerem, menghentikan motor, memasuki tikungan, itu adalah sesuatu yang membuat balapan menjadi bencana,” lanjutnya.

“Banyak hal yang terjadi bersamaan, jika Anda bisa start dari posisi ke-6, tidak terjadi apa-apa dan mungkin Anda finis di posisi ke-6 dengan kecepatan yang sama dengan saya,” terangnya.

BACA JUGA:Brad Binder Ungkap Kecemasannya Usai Lindas Kaki Pecco Bagnaia, 'Itu Mimpi Buruk Setiap Pembalap!'

“Sekarang MotoGP seperti ini. Kami tahu dan ini adalah salah satu alasannya juga karena semua orang mengambil risiko besar di tikungan pertama. Karena dengan begitu mustahil untuk pulih,” tukasnya.

Marini sekarang siap menghadapi seri selanjunya di MotoGP 2023 di kandang sendiri bersama tim VR46 Ducati di Misano dengan menempati posisi ketujuh dalam kejuaraan dunia.

Brad Binder saat di belakang Pecco Bagnaia-Foto/Instagram/@bradbinder33-

Sumber: