Terbongkar! Deretan Nama Samaran Bandar Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama

Terbongkar! Deretan Nama Samaran Bandar Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengklaim peredaran narkotika sabu dan ekstasi di Indonesia sudah mulai langka usai jaringan terbesar Fredy Pratama tertangkap.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok bandar narkoba kelas kakap, Fredy Pratama kini masih diburu oleh polisi.

Polisi membongkar sejumlah nama samaran Fredy Pratama atau Miming yang menjadi bos narkoba jaringan internasional.

Fredy Pratama sendiri masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014.

"Yang sekarang masih DPO ada di Thailand yaitu atas nama Fredy Pratama alias Niming dengan nama samaran di komunikasinya The Secret, Casanova airbag dan Mojopahit," ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada kepada wartawan, Selasa, 12 September.

BACA JUGA:Total Perputaran Uang Jaringan Narkoba Fredy Pratama Capai Rp 51 Triliun, PPATK: Telah Berjalan Sejak 2013

Wahyu Widada mengungkapkan jika sindikat narkoba Fredy Pratama memiliki kerja yang terstruktur dan rapi.

"Sindikat ini memang rapi dan terstruktur," kata Wahyu.

Wahyu menyebutkan semua orang yang terlibat memiliki perannya masing-masing.

"Kenapa saya sebutkan rapih karena masing-masing punya peran dan ini terputus. Jadi ada yang bertugas untuk bikin identitas palsu, ada yang memang khusus mengambil uang, jadi agak susah. termasuk tadi aplikasi yang digunakan memang diatur dari sana 'jangan gunakan aplikasi percakapan yang biasa digunakan oleh masyarakat umum'," ungkapnya.

BACA JUGA:Pokmas Pokir

Namun ia menerangkan bahwa terdapat kesamaan modus operandi sehingga membuat jajaran kepolisian mampu mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional. 

"Jaringan Fredy Pratama ini benar-benar sebuah jaringan yang rapi, pengungkapan dilakukan berdasarkan pada adanya kesamaan modus operandi, ketika kita mengungkap kasus-kasus narkoba, kemudian dievaluasi oleh teman-teman di Bareskrim ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut," jelasnya.

Dalam menjalankan aksinya, para sindikat menggunakan alat komunikasi yang sama yakni Blackberry Messenger Enterprise. 

"Khususnya penggunaan alat komunikasi yaitu menggunakan aplikasi Blackberry Messenger Enterprise, terima dan bayar saat berkomunikasi," sebut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: